Taliban Turunkan Bantuan Tunai Rp16,5 Miliar untuk Korban Gempa Afghanistan
Kompas dunia | 22 Juni 2022, 19:07 WIBKABUL, KOMPAS.TV - Pemerintah Afghanistan yang dipegang Taliban bersepakat menurunkan bantuan tunai sekitar 100 juta Afghani atau sekitar Rp16,5 miliar untuk korban gempa di negaranya.
Hal itu ditegaskan juru bicara Taliban Bilal Karimi melalui akun Twitter pada Rabu (22/6/2022). Dalam cuitan itu, Presiden Afghanistan Al-Wazra menyetujui bantuan tunai setelah mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Mullah Mohammad Hassan Akhund di istana kepresidenan.
"Yang terhormat Presiden Al-Wazra menyetujui bantuan tunai 100 juta AFN untuk korban gempa baru-baru ini," cuit Karimi.
"Al-Wazra menyatakan simpati dan belasungkawa mendalam kepada keluarga para korban dan menyetujui bantuan uang tunai AFN 100 juta untuk perawatan para korban," imbuhnya.
Adapun Karimi menegaskan, presiden telah memberi instruksi pada instansi terkait untuk menyediakan makanan, pakaian, dan obat-obatan kepada para korban.
Baca Juga: Update Gempa Afghanistan: Korban Jiwa Hampir Seribu Orang, Masih Bisa Bertambah
Sebelumnya diberitakan, Provinsi Paktika dan Khost di Afghanistan diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,1 pada Rabu (22/6) dini hari. Getaran gempa dilaporkan terasa hingga India dan Pakistan. Bencana itu meratakan rumah-rumah warga.
Otoritas setempat melaporkan, lebih dari 1.000 orang menjadi korban jiwa, dan jumlahnya kemungkinan masih akan terus bertambah.
Terlepas dari itu, menilik situasi politik Taliban yang berkonflik dengan komunitas internasional, bantuan kemanusiaan kemungkinan sulit untuk masuk ke Afghanistan.
Baca Juga: Fatima Payman, Korban Konflik Afghanistan yang Jadi Senator Berhijab Pertama di Australia
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV