> >

Suhu Ditaksir Capai 52 Derajat Celsius, Saudi Pasang AC 25 Ton agar Jemaah Tak Kepanasan saat Wukuf

Kompas dunia | 21 Juni 2022, 17:02 WIB
Ilustrasi tenda-tenda di Arafah. Di tempat ini, puncak haji terjadi pada 9 Zulhijah. Arab Saudi pada tahun ini memasang AC hingga 25 ton. (Sumber: Kemenag)

MAKKAH, KOMPAS.TV - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat mengatakan bahwa jemaah haji Indonesia tidak perlu khawatir akan kepanasan saat melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Pasalnya, fasilitas akomodasi di Arafah sudah ditingkatkan, antara lain dengan penyediaan penyejuk udara atau AC yang punya teknologi modern.

Menurut dia, penyejuk udara dengan kapasitas besar disiapkan di tenda-tenda yang akan ditempati oleh jemaah haji di Padang Arafah.  

Ini mengingat pada puncak pelaksanaan ibadah haji, suhu udara diperkirakan bisa mencapai hingga 52 derajat Celsius.

Bahkan, nantinya, AC yang disediakan sangat besar. Beratnya bahkan disebut mencapai hingga 25 ton.

"Memang ada beberapa layanan yang mengalami peningkatan. Terkait penyediaan AC, luar biasa, mereka menyediakan AC di setiap tenda dengan AC yang sangat modern," kata Arsad Hidayat di Makkah, Arab Saudi, dikutip Antara, Selasa (21/6/2022).

"Bahkan saya tanya juga AC besar itu, beratnya 15 sampai 25 ton," sambungnya. 

Ia pun menyebut, usai ibadah haji ditutup selama dua tahun karena pandemi Covid-19, Pemerintah Arab Saudi benar-benar menyiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan ibadah jemaah haji kian aman dan nyaman. 

"Artinya, mereka siapkan betul supaya tidak terjadi permasalahan," imbuhnya. 

Sebagai informasi, wukuf di Arafah disebut sebagai puncak haji dan merupakan rukun haji. Artinya, tidak sah haji jika tidak melalui proses ini. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU