Tak Takut Ancaman Moskow, Lithuania Kukuh Halangi Pengiriman Barang Rusia ke Pelabuhan Baltik
Krisis rusia ukraina | 20 Juni 2022, 21:54 WIBVILNIUS, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis mempertahankan kebijakan negaranya yang melarang transit barang-barang Rusia ke Kaliningrad, eksklave Rusia yang dipisahkan Lithuania, Polandia, dan Belarusia.
Lithuania mengabaikan kemarahan Kremlin yang telah melayangkan protes resmi. Pada Senin (20/6/2022), Landsbergis mengaku negaranya sekadar mengimplementasikan sanksi Uni Eropa sebagai anggota.
Landsbergis menyebut kebijakan yang diterapkan per Sabtu (18/6) lalu ini telah melalui “konsultasi dengan Komisi Eropa dan sesuai panduannya.”
“Barang-barang yang dijatuhi sanksi tidak akan boleh melintasi wilayah Lithuania untuk transit,” kata Landsebrgis dikutip Associated Press.
Barang-barang yang dijatuhi sanksi di antaranya adalah baja, batu bara, hingga minuman beralkohol.
Rusia perlu melintasi wilayah Lithuania untuk mengirimkan barang-barang ke Kaliningrad via jalur kereta. Oblast (daerah setingkat provinsi) Kaliningrad sendiri memiliki satu-satunya pelabuhan Rusia yang bebas es di Laut Baltik.
Kaliningrad juga menjadi pos Armada Laut Hitam Rusia. Moskow juga menerjunkan sistem rudal Iskander yang bisa memuat hulu ledak nuklir di sana.
Baca Juga: Tak Takut Ancaman Putin, Lithuania Hentikan Impor Gas dari Rusia
Eksklave Kaliningrad, berpopulasi sekitar 430.000 jiwa, terisolasi dari wilayah Federasi Rusia. Sehingga, barang-barang dari Moskow mesti melalui wilayah Belarusia atau Lithuania. Pasalnya, tidak ada transit melalui Polandia.
Rusia sendiri masih bisa mengirimkan barang-barang ke Kaliningrad melalui jalur laut. Cara pengiriman ini pun tidak akan melanggar sanksi Uni Eropa.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press