Zelenskyy Kembali Berkunjung ke Garis Depan, Beri Penghargaan ke Pasukan Ukraina di Mykolaiv
Krisis rusia ukraina | 19 Juni 2022, 04:45 WIBMYKOLAIV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi pasukan yang mempertahankan garis depan di Oblast (daerah setingkat provinsi) Mykolaiv, selatan Ukraina, Sabtu (18/6/2022). Sang presiden memberikan penghargaan untuk para serdadu yang mempertahankan daerah itu.
Menurut laporan Associated Press, sang presiden menyempatkan diri berbincang-bincang dengan pasukan Ukraina pada kesempatan tersebut. Zelenskyy juga sempat berswafoto dengan pasukan.
“Saya berterima kasih kepada masing-masing darimu, untuk kerja besar ini, untuk jasa besar ini. Untuk apa yang telah kamu lakukan demi mempertahankan kita, setiap kita, keluarga kita,” kata Zelenskyy sebagaimana dilansir dari video yang dirilis Kantor Kepresidenan Ukraina.
Baca Juga: Kunjungan 3 Pemimpin Uni Eropa ke Kiev Disebut Sia-Sia jika Zelensky Harus Serahkan Wilayah ke Rusia
Pertempuran Mykolaiv sendiri dimulai sejak 26 Februari hingga awal April 2022. Pasukan Rusia yang menyeberang dari Krimea menyerbu daerah itu sebagai bagian dari serangan besar ke selatan Ukraina.
Pasukan Rusia berhasil didepak dari ibu kota regional Mykolaiv per Maret 2022. Kemudian, pada April, daerah sekitar kota kecuali segelintir desa telah dikuasai pasukan Ukraina.
Kota Mykolaiv tergolong strategis bagi progres invasi Rusia. Kota ini merupakan salah satu sentra galangan kapal yang penting di pesisir Laut Hitam.
Selain itu, Mykolaiv berfungsi sebagai gerbang ke Odessa, kota terpadat ketiga sekaligus salah satu pelabuhan terpenting Ukraina.
“Terima kasih banyak atas kesempatan mengunjungi kalian ini, mendukung kalian. Juga terima kasih untuk jasa, kerja kalian yang sulit, penting, dan heroik demi negara kita dan setiap-tiap kita,” lanjut Zelenskyy ketika menyambangi pasukan Ukraina.
Dari garis depan, Zelenskyy menyempatkan diri mengunjungi kota Mykolaiv yang diterjang serangan yang menewaskan dua orang pada Jumat (17/6) kemarin.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Associated Press