Cara Putin Hilangkan Spekulasi Masalah Kesehatannya, Berpidato di Forum Ekonomi Internasional

LONDON, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin diyakini membuat pidatonya di forum internasional jadi cara untuk menghilangkan spekulasi mengenai masalah kesehatannya.

Putin yang memerintahkan serangan Rusia ke Ukraina, terus diliputi rumor mengenai kesehatannya.

Beberapa klaim sudah mulai muncul sebelum serangan, tetapi semakin gencar setelah invasi dimulai.

Putin kemudian muncul untuk berpidato pada Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga: Trump: Kebijakan AS tentang Perang Rusia-Ukraina Bisa Picu Perang Dunia Ketiga

Namun menurut Keir Gilles, pakar senior dari program Rusia dan Eurasia di kelompok pemikir masalah internasional, Chatham House, mengungkapkan Putin akan menggunakan pidatonya sebagai cara meredam masalah kesehatannya.

“Pidato selama 72 menit menjadi sebuah ujian untuk stamnina, meski itu tak bisa dibandingkan dengan konferensi pers marathon yang sempat ia lakukan,” tuturnya dikutip dari Newsweek.

“Meski begitu, itu masih sangat impresif bagi mereka yang mengatakan ia sudah berada di gerbang kematian,” tambah Giles.

Pada bulan lalu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov membantah Putin mengalami masalah kesehatan yang serius.

“Saya pikir orang yang waras tak akan bisa melihat adanya penyakit pada orang ini (Putin),” ujarnya saat diwawancara stasiun TV Prancis, TF1.

Lavrov juga mengungkapkan Putin selalu muncul di depan umum setiap hari.

Baca Juga: Venezuela Dukung Rusia, Sayangkan Sanksi Anti-Rusia yang Disebut Bumerang untuk Eropa

Selain itu, orang-orang masih bisa melihatnya di layar, membaca dan mendengar pidatonya.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov juga mengungkapkan pada Maret lalu, bahwa kondisi kesehatan Putin sangat sempurna.

Sebelumnya intelijen Amerika Serikat (AS) mengeluarkan laporan pada akhir Mei bahwa Putin dirawat pada April lalu karena penyakit kanker.

Seorang mantan pejabat MI6 Inggris juga mengungkapkan dirinya mendengar Putin sakit parah, dari sumbernya di Rusia dan sekitarnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Newsweek