Inggris Ungkap Rusia Telah Kalah Strategi, Disebut Kehabisan Pasukan dan Rudal Canggih
Krisis rusia ukraina | 17 Juni 2022, 14:26 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Kepala militer Inggris, Laksamana Sir Tony Radakin mengungkapkan bahwa Rusia telah kalah strategi di Ukraina.
Radakin, yang merupakan Kepala Staf Pertahanan Inggris, juga menegaskan kekuatan Rusia di Ukraina semakin berkurang.
Radakin mengatakan saat ini Presiden Rusia, Vladimir Putin telah kehilangan 25 persen dari kekuatan militernya, hanya untuk keuntungan yang kecil.
Ia juga menegaskan Rusia yang mulai kehabisan pasukan dan rudal canggih tak akan mampu mengambil alih Ukraina.
Baca Juga: Pemimpin Negara Uni Eropa Dukung Bergabungnya Ukraina, Rusia Balas dengan Penghinaan
“Ini merupakan kesalahan mengerikan oleh Rusia. Rusia tak akan mampu mengontrol Ukraina,” tutur Radakin dikutip dari Sky News, Jumat (17/6/2022)
“Secara strategi Rusia telah kalah. NATO lebih kuat, Finlandia dan Swedia saat ini ingin bergabung,” ujarnya.
Radakin mengatakan Moskow telah dipaksa melepaskan keinginannya untuk mengambil alih sebagian besar kota Ukraina.
Ia juga menegaskan Rusia kini terlibat dalam pertempuran taktis yang sangat sulit.
“Mesin Rusia sedang melaju dan bertambah beberapa, dua, tiga, lima kilometer setiap hari, dan itu sulit bagi Ukraina, tetapi ini akan menjadi pertarungan yang panjang,” ujarnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Sky News