> >

Legislator Finlandia Serukan Boikot Produk Turki, Ini Alasannya

Kompas dunia | 3 Juni 2022, 21:34 WIB
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin berbicara di Parlemen Finlandia di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Mei 2022. Para anggota parlemen bertemu untuk membahas pengajuan permohonan keanggotaan NATO. (Sumber: AP Photo/Martin Meissner)

HELSINKI, KOMPAS.TV - Seorang legislator Finlandia menyerukan pemboikotan atas produk dan makanan Turki terkait penolakan Ankara terhadap bergabungnya Finlandia dengan NATO karena dituding mendukung terorisme.

Mikko Karna, anggota parlemen Finlandia, mendorong warga negaranya menangguhkan rencana liburan mereka ke Turki, tidak menyantap doner kebab Turki, dan tidak menggunakan produk Turki mana pun.

Seperti dilaporkan Daily Sabah, Karna mengatakan ”doner Kurdi” jauh lebih enak ketimbang milik Turki.

Namun, ia menambahkan, dia akan makan kebab Turki setiap hari selama sebulan jika Ankara setuju Finlandia menjadi anggota NATO.

“Kami tidak menampung teroris. PKK (Partai Buruk Kurdistan) diakui sebagai kelompok teroris oleh seluruh anggota UE (Uni Eropa)” ujarnya.

Baca Juga: Turki Masih Keberatan Swedia-Finlandia Gabung NATO, Erdogan Sorot ‘Risiko’ Terkait Milisi Kurdistan

Swedia dan Finlandia, secara resmi telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota NATO pada 18 Mei lalu, didorong oleh serbuan Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari.

Turki, anggota NATO, telah menyuarakan penolakan atas upaya kedua negara tersebut masuk ke dalam pakta pertahanan tersebut.

Ankara menyebut bahwa Swedia dan Finlandia membiarkan bahkan mendukung kelompok-kelompok yang dianggap Turki sebagai kelompok teroris seperti Partai Buruh Kurdistan (PKK/YPG) dan FETO, kelompok yang disebut bertanggung jawab atas kudeta gagal di Turki pada 2016 lalu.

Sebagai informasi, permohonan untuk menjadi anggota NATO akan lulus jika disetujui dengan suara bulat oleh seluruh anggotanya.

Penulis : Edy A. Putra Editor : Fadhilah

Sumber : Daily Sabah


TERBARU