Hari demi Hari Pencarian Eril, Keluarga Ridwan Kamil: Innalillahi Wainnailaihi Rajiun
Ekslusif dari swiss | 3 Juni 2022, 11:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.
Hingga artikel ini ditayangkan, Eril belum juga ditemukan.
Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil telah mengunggah pesan pamit untuk Eril dari tepi Sungai Aare.
Saat kejadian Ridwan Kamil, tengah melakukan perjalanan dinas ke Inggris bersama delegasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Sementara itu, istri dan kedua anaknya berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Eril.
Adik Emil, Elpi Nazmuzaman menjelaskan, hilangnya Eril berawal saat sang keponakan sedang berenang di di Sungai Aaree, Bern. Eril tak sendirian. Ia berenang bersama sang adik Camilia Laetitia Azzahra dan kawannya.
Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.
Eril pun hilang.
Ridwan Kamil yang saat itu sedang dalam perjalanan dinas Inggris, langsung menyusul ke Swiss usai mendengar kabar tersebut.
Hari pertama pencarian Eril
Setelah pencarian pada Kamis (26/5) belum membuahkan hasil, pihak kepolisian setempat dan tim SAR Swiss pada Jumat (27/5), melanjutkan pencarian Eril dengan jangkauan yang lebih luas.
Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kota Bern.
Di hari pertama, pihak otoritas menurunkan 20 orang tim SAR untuk pencarian darurat di sepanjang rute renang yang sesuai dengan laporan pengunjung.
Tim SAR juga menggunakan drone thermal yang memiliki sensor mendeteksi panas tubuh serta menyisir area darat tepian sungai.
Sementara itu, Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya meminta doa dari masyarakat agar putra sulungnya Eril bisa segera ditemukan.
"Mohon doanya agar putra kami, Emmeril Kahn Mumtadz dapat segera ditemukan dalam keadaan baik dan selamat," ujar Ridwan Kamil, Jumat malam.
Hari kedua
Cakupan hari kedua, pencarian dilakukan sepanjang 7 kilometer hingga ke Danau Wallensee. Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan, di hari kedua pencarian, ia mendampingi Ridwan Kamil dan istri menemui tim SAR dan polisi yang bertugas di lapangan.
Kepada Ridwan Kamil, tim SAR mengatakan jika pencarian Eril adalah prioritas mereka dan akan melakukan pencarian dengan berbagai macam metode.
Hari ketiga dan keempat
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan di hari ketiga pencarian Eril, tim SAR menggunakan drone hingga menurunkan penyelam untuk melihat kondisi dasar sungai.
Dalam pencarian hari keempat, Ridwan Kamil bersama pihak KBRI juga turut serta ikut melakukan pencarian bersama petugas.
"Perkembangan hari keempat. Jadi hari keempat ini proses pencarian menggunakan boat. Rutenya dilakukan secara zigzag dan satu boat diisi tiga orang, satu pengendali boat, dua menggunakan teropong yang bisa melihat kedalaman," ungkap Elpi Nazmuzaman, juru bicara keluarga Ridwan Kamil.
Akan tetapi, terang Elpi, pencarian pada keempat belum membuahkan hasil.
Hari kelima dan keenam
Pada hari kelima hilangnya Eril, aparat kepolisian mengintensifkan pencarian. Para aparat kepolisian melangsungkan pencarian dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan penyelaman di Sungai Aare.
Selasa (31/5) merupakan hari keenam pencarian, Erwin Muniruzaman selaku kakak kandung Ridwan Kamil mengatakan keluarga sudah ikhlas menerima kondisi apapun.
Walaupun demikian, Erwin mengatakan bahwa tim gabungan masih tetap mengoptimalkan pencarian Eril.
Hari ketujuh
Hari ketujuh pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, belum juga membuahkan hasil, Rabu (1/6).
Keluarga pun terus berupaya untuk mencari Eril. Adapun di dalam proses pencarian di hari ketujuh ini, Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya memeriksa langsung secara mandiri di beberapa titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
Namun, di balik keinginan yang keras untuk menemukan Eril, pihak keluarga telah mengikhlaskan apa pun yang terjadi.
Hari kedelapan
Hingga akhirnya, pesan menyentuh disampaikan Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil, lewat akun Instagramnya @ataliapr, Kamis (2/6).
Pesan itu diunggah bersama foto yang memperlihatkan Atalia, Ridwan Kamil, dan anak perempuannya Zara sedang duduk bersimpuh di tepian Sungai Aare, Bern, Swiss.
"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya.. Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada.," tulis Atalia.
Ridwan Kamil dan keluarga pun akhirnya memutuskan pulang kembali ke Indonesia untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat.
Kendati demikian, pemantauan upaya pencarian akan dilanjutkan oleh Paman Eril, Elpi Nazmuzaman, beserta wakil keluarga.
Seturut Atalia berpamitan kepada Eril, seruan Salat Gaib untuk Eril pun bergaung dari bumi Parahyangan.
Dalam Syariat Islam, Salat Gaib dilakukan bagi orang Islam yang meninggal tetapi jenazahnya tidak berada di depan mata.
Sampai pada akhirnya, keluarga Ridwan Kamil menyatakan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal dunia.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Sesungguhnya semua makhluk yang bernyawa akan merasakan kematian," kata Perwakilan keluarga Gubernur Jabar, Erwin Muniruzaman.
Erwin menyampaikan, pada Kamis (2/6) malam pihak keluarga berkonsultasi dengan MUI Jabar untuk meminta nasihat sesuai syariat Islam.
Dalam hal ini menunaikan hak almarhum Eril.
Selepas pertemuan tersebut, keluarga dan MUI sudah melaksanakan Salat Gaib untuk Eril.
Penulis : Dian Septina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV