> >

Parlemen Ukraina Minta Rusia Didepak dari UNESCO, Dituduh Rusak atau Hancurkan 250 Monumen

Krisis rusia ukraina | 1 Juni 2022, 01:30 WIB
Ilustrasi. Bendera Ukraina berkibar dekat Monumen Ibu Pertiwi di Kiev, Ukraina, Minggu (13/2/2022). Pada Selasa (31/5/2022), parlemen Ukraina dilaporkan telah mengirim permintaan resmi ke UNESCO untuk mendepak Rusia. (Sumber: Efrem Lukatsky/Associated Press)

KIEV, KOMPAS.TV - Parlemen Ukraina (Verkhovna Rada) dilaporkan telah meminta Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) untuk mendepak Rusia. Hal tersebut disampaikan anggota parlemen Ukraina, Oleksiy Goncharenko melalui kanal Telegram-nya pada Selasa (31/5/2022).

Menurut Goranchenko, Rusia pantas didepak dari UNESCO karena kejadian-kejadian sepanjang invasi ke Ukraina.

Baca Juga: China Anggap Skorsing Rusia dari Dewan HAM PBB Berbahaya: Stop Politisasi Isu HAM dan Standar Ganda

Ia menuduh Rusia telah menghancurkan atau merusak 250 monumen kebudayaan di Ukraina. Kata dia, monumen-monumen yang hancur termasuk museum, gereja, monumen peringatan, teater, perpustakaan, dan gedung-gedung bersejarah.

“Tembakan artileri, serangan udara dan rudal Rusia diniatkan menghancurkan warisan budaya dan sejarah Ukraina yang berusia berabad-abad,” tulis Goranchenko.

“Mengenai ini, Ukraina menganggap kehadiran Rusia di UNESCO sudah tidak bisa diterima,” lanjutnya.

Goranchenko menyatakan, permintaan dikeluarkannya Rusia dari UNESCO ditujukan untuk lebih lanjut mengisolasi Rusia dari panggung internasional.

Sebelumnya, Rusia telah diskors dari Dewan HAM PBB pada 7 April lalu. Majelis Umum PBB juga telah mengadopsi resolusi yang mengecam agresi militer Rusia ke Ukraina yang diluncurkan sejak 24 Februari silam.

Baca Juga: Rusia dan Separatis LPR Targetkan Serang Dua Kota Ukraina Ini, Klaim 95 Persen Luhansk Sudah Direbut


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU