> >

Putin Malah Senang Perusahaan Asing Pergi dari Rusia, Ternyata Miliki Rencana Tersendiri

Krisis rusia ukraina | 27 Mei 2022, 16:31 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan dirinya malah senang perusahaan asing pergi dari Rusia. (Sumber: Sergei Guneyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin malah senang banyak perusahaan asing yang pergi dari Rusia.

Ternyata Putin memiliki rencana tersendiri ketika hal itu terjadi, yaitu Rusia bisa mengembangkan bisnis dalam negerinya ketika perusahaan-perusahaan itu hengkang.

Ia juga mengancam Barat bahwa Moskow masih memiliki cara untuk mendapatkan barang-barang teknologi maupun barang mewah.

Keputusan Putin menyerang Ukraina pada 24 Februari yang belum selesai hingga sekarang membuat sejumlah besar perusahaan asing memutuskan pergi dari Rusia.

Baca Juga: Tragis, Juara Tinju Ukraina Tewas dalam Serangan Rusia saat Bertugas di Garis Depan

Selain itu, sanksi ekonomi yang diberikan Amerika Serikat (AS) dan Barat kepada Rusia diyakini bisa membuatr krisis ekonomi di negara itu kian besar.

Sejak itu, investor asing besar dari British Petrolium hingga McDonald’s memutuskan hengkang dari Rusia.

Tetapi, Putin malah bersyukur terjadinya eksodus besar-besaran perusahaan asing dari negaranya.

“Kadang jika Anda melihat siapa saja yang pergi, mungkin terima kasih Tuhan?” katanya dilansir dari Global News, Kamis (26/5/2022).

“Kami akan menempati posisi yang hilang dari mereka. Bisnis kami, produksi kami telah berkembang, dan itu akan duduk dengan aman di tanah yang disiapkan mitra kami,” ujarnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Global News


TERBARU