Kanada Pantau Terduga 13 Kasus Cacar Monyet, Setelah Puluhan di Eropa Terpantau di Kalangan Pria Gay
Kompas dunia | 19 Mei 2022, 11:41 WIBMONTREAL, KOMPAS.TV - Otoritas kesehatan provinsi Quebec Kanada sedang menyelidiki lebih dari 12 kasus yang diduga cacar monyet, virus langka namun berpotensi risiko serius, lapor penyiar publik CBC hari Rabu (18/5/2022) seperti dilansir Straits Times, Kamis, (19/5/2022).
Amerika Serikat hari Rabu, (18/5/2022) juga memastikan kasus cacar monyet pada seorang laki-laki yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Kanada, setelah pejabat kesehatan Eropa mengkonfirmasi puluhan kasus cacar monyet awal pekan ini di Eropa.
Penyakit ini sering dimulai dengan gejala seperti flu seperti demam, nyeri otot dan pembengkakan kelenjar getah bening sebelum menyebabkan ruam seperti cacar air di wajah dan tubuh, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC.
Otoritas kesehatan masyarakat di kota Montreal sedang menyelidiki setidaknya 13 kasus, dimana mereka ditandai setelah diagnosis dibuat di beberapa klinik yang mengkhususkan diri dalam infeksi menular seksual dan infeksi yang ditularkan melalui darah.
Konfirmasi diharapkan muncul dalam beberapa hari mendatang, kata CBC yang dikutip Straits Times.
Di negara tetangga Amerika Serikat, otoritas kesehatan Massachusetts dan CDC memastikan kasus pertama negara itu tahun 2002 ini hari Rabu.
Baca Juga: Infeksi Cacar Monyet Langka Terdeteksi di Inggris, Otoritas Kesehatan Peringatkan Pria Gay
"Kasus ini tidak menimbulkan risiko bagi publik, dan individu tersebut dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi baik," kata Departemen Kesehatan Massachusetts dalam sebuah pernyataan.
Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh atau luka orang yang terinfeksi atau "barang bersama (seperti pakaian dan tempat tidur) yang telah terkontaminasi", menurut CDC, menambahkan disinfektan rumah tangga dapat membunuh virus cacar monyet.
Banyak dari kasus yang dilaporkan, termasuk cluster yang terdeteksi selama dua minggu terakhir di Portugal, Spanyol dan Inggris, di mana sebelumnya cacar monyet jarang terjadi, terpantau "terjadi dalam jaringan seksual", kata Inger Damon, pakar virus cacar dengan CDC, dalam sebuah pernyataan lembaganya. .
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Straits Times/CBC/Radio Canada