Berlian Putih Terbesar di Dunia yang Dilelang, Terjual Senilai Rp272 Miliar di Swiss
Kompas dunia | 12 Mei 2022, 05:49 WIBJENEWA, KOMPAS.TV - The Rock, berlian putih terbesar dunia yang pernah dilelang, terjual dalam pelelangan dengan harga ketok palu senilai 18,6 juta franc Swiss atau setara Rp272 miliar hari Rabu (11/5/2022), jauh di bawah rekor permata seperti itu seperti dilansir Straits Times, Kamis (12/5/2022)
Berlian The Rock itu berukuran 228,31 karat, berbentuk tetes air mata, berukuran lebih besar dari bola golf, dijual di Jenewa oleh rumah lelang Christie.
Ada harapan besar berlian The Rock akan memecahkan rekor dunia untuk berlian putih, yang rekornya bernilai 33,7 juta dollar AS, terlelang di kota Swiss tahun 2017 dengan ukuran permata sebesar 163,41 karat.
Namun penawaran, yang dimulai pada 14 juta franc, terhenti setelah dua menit pada angka 18,6 juta Franc Swiss, meskipun harga akan meningkat setelah pajak dan premi pembeli ditambahkan. Perkiraan pra-penjualan sebelumnya adalah 19-30 juta franc Swiss.
The Rock, berlian berbentuk tetes air mata atau buah pir yang simetris sempurna, kini berada di tangan pemilik yang tidak disebutkan namanya dari Amerika Utara, dibeli oleh penawar melalui telepon setelah aksi pelelangan di Hotel des Bergues, Jenewa.
Max Fawcett, kepala departemen perhiasan di rumah lelang Christie di Jenewa, mengatakan hanya ada segelintir berlian dengan ukuran dan kualitas yang mirip dengan The Rock.
Berlian besar itu diekstraksi dari sebuah tambang di Afrika Selatan pada awal 2000-an dan telah dipamerkan di Dubai, Taipei, dan New York sebelum dijual di Jenewa.
Selain berlian The Rock, juga akan dilelang koleksi Magnificent Jewel yaitu berlian kuning bersejarah yang terkait selama lebih dari satu abad dengan Palang Merah Internasional.
Baca Juga: Berlian Hitam The Enigma 555,5 Karat Dipamerkan ke Publik Pertama Kali, Begini Bentuknya
Red Cross Diamond adalah berlian berwarna kuning kenari berukuran 205,07 karat berbentuk bantal, yang memiliki perkiraan harga 7 hingga 10 juta franc Swiss.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Straits Times