Canggih, China Gandeng Argentina Bikin LRT Bertenaga Baterai
Kompas dunia | 9 Mei 2022, 10:27 WIBBEIJING, KOMPAS.TV- China bekerja sama dengan sejumlah negara untuk membangun transportasi massal. Seperti kereta cepat Jakarta-Bandung di Indonesia. China juga bekerja sama dengan Argentina, untuk membangun kereta ringan (LRT).
CRRC Tangshan Co., Ltd., produsen kereta cepat utama China, mengumumkan penandatanganan proyek LRT energi baru dengan otoritas Provinsi Jujuy di Argentina. Hal itu menandai pertama kalinya LRT energi baru China akan digunakan oleh sistem transportasi di Argentina.
Seperti dikutip dari Antara, Senin (8/5/2022), kereta gandeng enam gandar ini bisa berjalan dengan kecepatan maksimum 60 kilometer per jam dan kapasitas penumpang maksimum 72 orang.
Baca Juga: China Luncurkan Roket Long March-11 Bawa 5 Satelit Penginderaan Jarak Jauh Canggih
Yang menjadikan LRT di Argentina ini istimewa, karena akan menggunakan teknologi penggerak baterai lithium dan memanfaatkan sepenuhnya sumber daya energi matahari yang melimpah di Jujuy. Sumber energi matahari juga menjadi sumber listrik utama untuk pariwisata di kota Jujuy.
Sementara di Indonesia, penggunaan baterai lithium baru dimulai untuk mobil pribadi.
"Pihak perusahaan akan bekerja sama erat dengan tim terkait di Jujuy dalam hal kerja sama teknis, pelatihan personel, dan pemeliharaan kereta," kata Manajer Umum CRRC Tangshan Co., Ltd., Tan Mu.
Baca Juga: China Lakukan Lockdown, Harga Ekspor Karet Langsung Turun
Gubernur Provinsi Jujuy Gerardo Morales menyatakan, proyek tersebut akan sangat membantu pengembangan LRT energi baru di Argentina dan bahkan di seluruh Amerika Selatan.
CRRC Tangshan Co., Ltd., pada 2015 juga sudah mensuplai kereta multiunit tenaga diesel untuk rel lintasan 1 meter (meter-gauge) ke Argentina.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber : Antara