> >

Virus Ditemukan Dalam Jantung Babi yang Ditransplantasi untuk Manusia

Kompas dunia | 6 Mei 2022, 07:05 WIB
Tim dokter bedah menunjukkan jantung babi yang akan ditransplantasi ke pasien David Bennett di Baltimore pada Jumat, 7 Januari 2022. Namun Bennett meninggal sekitar dua bulan setelah menerima donor jantung babi. Para peneliti kini mencoba mempelajari apa yang menjadi penyebab kematiannya. (Sumber: Mark Teske/University of Maryland School of Medicine via AP, File)

“Apa yang dilakukan virus, yang mungkin menyebabkan pembengkakan di hatinya?” Griffith bertanya. “Sejujurnya kami tidak tahu,” ujarnya.

Baca Juga: Pertama Kali di Dunia, Jantung Babi Dicangkokkan ke Manusia

Reaksinya juga tidak tampak seperti penolakan organ biasa, katanya, sambil mencatat bahwa penyelidikan masih berlangsung.

Sementara itu, para dokter di pusat kesehatan lain di seluruh AS telah bereksperimen dengan organ hewan dalam tubuh manusia yang disumbangkan dan ingin segera mencoba studi formal pada pasien yang masih hidup. Belum diketahui bagaimana virus babi akan mempengaruhi eksperimen itu.
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU