> >

Bentrok Warga Palestina dan Israel Kembali Terjadi di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Kompas dunia | 5 Mei 2022, 20:54 WIB
Bentrokan kembali meletus antara warga Israel dan Palestina di kompleks masjid Al-Aqsa Yerusalem, Kamis (5/5/2022), usai mereda selama 10 hari di tempat suci itu. (Sumber: Straits Times)

JERUSALEM, KOMPAS.TV - Bentrokan kembali meletus antara warga Israel dan Palestina di kompleks masjid Al-Aqsa Yerusalem hari Kamis (5/5/2022), setelah ketegangan 10 hari di tempat suci itu mereda.

Polisi Israel mengatakan mereka mengusir "puluhan perusuh" yang melempar batu dan benda lain ke pasukan keamanan.

Terdapat banyak polisi di depan masjid, sementara Bulan Sabit Merah Palestina belum melaporkan adanya korban dari kekerasan tersebut.

Bentrokan itu terjadi pada peringatan kemerdekaan Israel tahun 1948 dan mengikuti periode ketegangan saat bulan puasa Ramadan, festival Paskah Yahudi, dan hari raya Kristen Paskah tumpang tindih.

Sejak pertengahan April, bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina melukai hampir 300 orang di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Situs ini merupakan situs tersuci ketiga bagi umat Islam, juga merupakan tempat tersuci Yudaisme, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount.

Warga Palestina marah dengan meningkatnya kunjungan orang Yahudi ke kompleks Masjid Al-Aqsa, di mana menurut konvensi lama, kaum Yahudi boleh berkunjung tetapi tidak diizinkan berdoa.

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan Israel "tidak akan mengubah" status quo tersebut.

Baca Juga: Shalat Id dan Perayaan Idulfitri di Kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem Berlangsung Damai dan Meriah

Bentrokan kembali meletus antara warga Israel dan Palestina di kompleks masjid Al-Aqsa Yerusalem, Kamis (5/5/2022), usai mereda 10 hari di tempat suci itu. (Sumber: Straits Times)

Pekan lalu, penguasa Jalur Gaza, kelompok Hamas, mengancam Israel dengan serangan roket dan serangan terhadap sinagog jika pasukan Israel melakukan serangan lebih lanjut di lokasi tersebut.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Straits Times


TERBARU