Inilah Penerbangan Terlama di Dunia, Qantas akan Terbang Sydney ke London 19 Jam Tak Pakai Mampir
Kompas dunia | 2 Mei 2022, 19:14 WIBSYDNEY, KOMPAS.TV – Maskapai Australia Qantas mengungkapkan rencana penerbangan komersial dengan durasi penerbangan terlama di dunia pada akhir 2025.
Penerbangan ini mengangkut penumpang antara Sydney dan London dengan Airbus A350-1000 dalam waktu 19 jam, seperti dilansir France24, Senin (2/5/2022).
Hanya segelintir maskapai yang terbang tanpa henti dalam jarak yang begitu jauh.
Hal ini menghadirkan sejumlah tantangan termasuk kemampuan pesawat, kelayakan komersial, bahkan kesehatan awak dan penumpang.
Sementara saat ini beberapa penerbangan dengan durasi terlama di dunia, di antaranya, Singapura ke New York memakan waktu 18 jam 40 menit.
Penerbangan Singapore Airlines SQ24 ke bandara Internasional John F. Kennedy New York saat ini merupakan perjalanan komersial terpanjang di dunia, membawa penumpang lebih dari 15.000 kilometer dari Singapura ke Amerika Serikat bagian timur dengan Airbus A350-900.
Maskapai ini juga mengoperasikan perjalanan terpanjang kedua, Penerbangan SQ22, juga menggunakan A350-900, dari Singapura ke Newark di New Jersey, AS, yang memakan waktu 18 jam 25 menit.
Darwin ke London, hanya 17 jam 55 menit saja. Rute terpanjang Qantas saat ini, QF9, menghubungkan Darwin di Australia utara dengan London melalui penerbangan setiap hari, dimana penumpang menempuh jarak hampir 14.000 km dengan Boeing 787 Dreamliners.
Penerbangan awalnya dioperasikan antara London dan Perth, tetapi dipindahkan ke Darwin karena pembatasan perjalanan terkait Covid-19 di Australia.
Qantas mengatakan akan melanjutkan rute Perth-London tahun ini.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/France24