AS Bantah Putin Lakukan Denazifikasi di Ukraina: Ia Bunuh Perempuan Hamil dan Bombardir Rumah Sakit
Krisis rusia ukraina | 30 April 2022, 09:32 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Juru Bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), John Kirby membantah Presiden Rusia, Vladimir Putin lakukan denazifikasi di Ukraina.
Hal itu diungkapkan Kirby di Washington, Jumat (29/4/2022).
Ia menuduh Putin telah beraksi secara "bejat" dalam serangannya ke Ukraina, seperti membunuh perempuan hamil dan membombardir rumah sakit.
Baca Juga: Jokowi Tolak Permintaan Senjata dari Ukraina dan Undang Zelenskyy ke KTT G20
Kirby pun secara emosional juga mempertanyakan bagaimana moral seseorang yang menyetujui kekejaman yang dilakukan Rusia.
“Saya pikir kami tak menghargai sejauh mana (Putin) melakukan kekerasan dan kekejaman semacam itu,” ujar Kirby dikutip dari BBC.
Ia juga menepis pembenaran Putin terkait serangan itu, yang menegaskan melindungi Ukraina dan Rusia dari Nazisme.
“Sulit untuk menyamakan retorika itu dengan apa yang sebenarnya ia lakukan di Ukraina kepada orang-orang yang tak bersalah, ditembak di belakang kepala, tangan diikat ke belakang, wanita hamil dibunuh dan membombardir rumah sakit,” tambahnya.
AS sendiri dilaporkan tengah berusaha kembali mengirimkan bantuan kepada Ukraina.
Baca Juga: Waduh, Putin Diyakini Bakal Umumkan Perang Dunia III dalam Beberapa Hari ke Depan
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC