Putin Murka, Tuding Barat Lancarkan Teror untuk Hancurkan Rusia dari Dalam
Krisis rusia ukraina | 25 April 2022, 22:46 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Presiden Vladimir Putin, Senin (25/4/2022), menuduh Barat berusaha menghancurkan Rusia, dan memerintahkan jaksa mengambil garis keras atas plot yang dibuat mata-mata asing untuk memecah belah negara dan mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia.
Berbicara kepada jaksa agung Rusia, dengan kehadiran menteri pertahanannya, Putin menuduh Barat menghasut Ukraina untuk merencanakan serangan terhadap wartawan Rusia, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Kiev.
Putin mengatakan, penerus utama KGB era Soviet, Dinas Keamanan Federal (FSB), pada Senin berhasil mencegah upaya pembunuhan oleh "kelompok teroris" terhadap jurnalis TV Rusia, Vladimir Solovyev.
"Mereka telah pindah ke teror, mempersiapkan pembunuhan jurnalis kami," kata Putin tentang Barat seperti dilaporkan Straits Times, Senin.
Putin, mantan mata-mata KGB yang memerintah Rusia sebagai pemimpin tertinggi sejak 1999, tidak segera memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya.
Kepala FSB Alexander Bortnikov mengatakan, enam warga negara Rusia neo-nasionalis berencana membunuh Solovyev, seorang jurnalis TV dan radio paling terkenal di Rusia, atas perintah Dinas Keamanan Negara Ukraina (SBU).
SBU membantah tuduhan itu, dan menyebutnya khayalan belaka yang dibuat-buat oleh Moskow.
"SBU tidak memiliki rencana untuk membunuh Solovyev," kata SBU dalam sebuah pernyataan.
Solovyev, pembawa acara bincang-bincang yang tamunya sering merendahkan Ukraina dan membenarkan tindakan Moskow di sana, berterima kasih kepada FSB.
Baca Juga: Rusia Peringatkan AS agar Berhenti Kirim Senjata ke Ukraina karena akan Jatuh Lebih Banyak Korban
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Straits Times