Zelensky: Tak Ada Perundingan Damai dengan Rusia Jika Pasukan Ukraina di Mariupol Terbunuh
Krisis rusia ukraina | 24 April 2022, 09:40 WIBKIEV. KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menegaskan tak akan ada perundingan damai dengan Rusia jika pasukan Ukraina di Mariupol terbunuh.
Pasukan Ukraina yang bertahan di kota yang dikepung Rusia itu tengah berlindung di pabrik baja Azovstal.
Rusia mengaku telah menguasai Mariupol dan pabrik baja Azovstal yang menjadi sasaran gempuran pasukan Vladimir Putin.
Zelensky pun ingin memastikan keselamatan pasukan Ukraina di sana, dan menegaskan tak akan ada pembicaraan damai jika ada yang tewas.
Baca Juga: Menlu dan Menhan AS Berkunjung ke Kiev Ukraina Hari Ini, Biden Kapan Menyusul?
“Jika orang kami terbunuh di Mariupol, Ukraina akan mundur dari segala proses negosiasi,” tuturnya, Sabtu (24/4/2022), dilansir dari BBC.
Pasukan Ukraina, yang terdiri dari marinir, anggota batalion Azov, penjaga perbatasan, dan polisi, menjadi pasukan Ukraina terakhir di Mariupol.
Selain itu dilaporkan adanya warga sipil yang berlindung di pabrik baja tersebut.
Pada video yang dirilis batalion Azov, suara perempuan dan anak-anak bisa terdengar di ruangan yang penuh.
Selain itu terdengar bahwa mereka kehabisan makanan dan air, serta minta untuk segera dievakuasi.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : BBC