5 Orang Terluka dalam Penembakan Masjid di Kanada, Polisi Buru Pelaku
Kompas dunia | 17 April 2022, 21:02 WIBLaporan awal dari polisi mengatakan, para tersangka melarikan diri dari tempat kejadian dengan mobil biru dan melakukan perjalanan ke utara di Markham Road.
“Kami yakin para tersangka berada di dalam kendaraan yang sedang lewat, tetapi kami bekerja sangat keras mengumpulkan rekaman video pengawasan untuk mencoba dan menguatkan itu," kata Rydzik.
"Jadi pada saat ini saya tidak dapat mengatakan dengan pasti kendaraan apa yang digunakan dan saya juga belum memiliki deskripsi tersangka saat ini."
Polisi mengatakan belum dapat memastikan apakah para korban menjadi sasaran karena keyakinan mereka.
Rydzik menambahkan, kelompok pria tersebut tampaknya diserang secara acak karena tidak ada informasi yang menunjukkan mereka terlibat dalam segala jenis kriminalitas.
Baca Juga: Trudeau: Kanada akan Menerima Sebanyak Mungkin Pengungsi Ukraina
“Mereka [baru] baru pulang salat. Mereka berkumpul di sini karena seharian berpuasa. Mereka berkumpul di sini seperti biasanya selama Ramadan untuk mencari tahu 'ke mana kita akan pergi dan makan' dan mungkin terus berbicara tentang Ramadan dan (peristiwa penembakan ini) benar-benar mengkhawatirkan (kami),” kata komandan polisi tersebut.
Dalam sebuah tweet yang dicuitkan Sabtu sore, Kepala Polisi Toronto James Ramer mengatakan, meskipun terlalu dini untuk menyimpulkan motifnya, unit kejahatan rasial langsung terlibat dalam penyelidikan.
Nadeem Sheikh, anggota dewan Asosiasi Muslim Scarborough, juga berbicara pada konferensi pers dan mengatakan prihatin dengan penembakan terbaru ini.
“Saya benar-benar cemas dan khawatir. Saya khawatir. Lima laki-laki dewasa, orang rumahan yang berkeluarga ditembak pagi ini,” kata Sheikh.
“Kami berseru kepada otoritas polisi setempat bahwa kami selalu bekerja sama dengan erat, (agar) pemerintah lokal kami menggunakan setiap sumber daya yang mungkin untuk menangkap tersangka ini, dan untuk mengekang kekerasan bersenjata di komunitas ini serta setiap komunitas lain di Toronto," tambah Nadeem Sheikh.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/CTV News Canada