> >

2 Penyelam Eropa di Malaysia Hanyut 100 Km ke Arah Indonesia, Diselamatkan di Perairan Bintan

Kompas dunia | 9 April 2022, 18:38 WIB
Dua penyelam Eropa diselamatkan oleh nelayan Indonesia di perairan Indonesia, Sabtu (9/4/2022) setelah hanyut dari perairan Malaysia. (Sumber: Malaysian Maritime Enforcement Agency via AP)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV — Dua penyelam Eropa diselamatkan oleh nelayan Indonesia di perairan Indonesia, Sabtu (9/4/2022) setelah hanyut dari perairan Malaysia.

Namun, penyelam yang ketiga, warga Belanda berusia 14 tahun, dilaporkan meninggal, empat hari setelah mereka menghilang dari pulau Malaysia selatan.

Associated Press mewartakan, pihak berwenang menyebut para penyelam itu hanyut sekitar 100 kilometer ke perairan Indonesia.

Alexia Alexandra Molina (18) asal Prancis dan Adrian Peter Chesters (46) asal Inggris ditemukan Sabtu pagi di perairan Indonesia. Keduanya langsung dibawa ke rumah sakit, kata Badan Penegakan Maritim Malaysia.

Anak laki-laki Adrian Peter Chesters, Nathen Renze Chesters, masih hilang. Tetapi, Chesters mengatakan kepada polisi bahwa putranya meninggal karena terlalu lemah.

Badan Penegakan Maritim Malaysia sudah meminta pihak berwenang Indonesia untuk terus membantu mencari mayat Nathen. Sementara, operasi pencarian di Malaysia telah dibatalkan.

Molina dan Chesters ditemukan 30 kilometer di utara Pulau Bintan Indonesia. Jaraknya sekitar 100 kilometer dari lokasi mereka dilaporkan hilang hari Rabu, menurut kepala polisi Mersing Cyril Edward Nuing.

Baca Juga: Serangan Hiu yang Tewaskan Penyelam Inggris di Australia Bikin Event Tahunan Ini Akhirnya Dibatalkan

Instruktur penyelam yang ditemukan pada Kamis (7/4/2022), Kristine Grodem, 35 tahun. Grodem adalah satu dari empat orang Eropa yang hilang selama pelatihan menyelam di Malaysia. (Sumber: Malaysian Maritime Enforcement Agency via AP)

Ketiganya menyelam bersama instruktur Norwegia mereka, Kristine Grodem, sedalam sekitar 15 meter di sebuah pulau di lepas pantai kota Mersing di negara bagian Johor selatan Malaysia.

Grodem, 35 tahun, diselamatkan pada Kamis (7/4) oleh sebuah kapal tunda. Dia mengatakan mereka berempat muncul dengan selamat pada Rabu (6/4) sore, tetapi kemudian hanyut menjauh dari kapal speedboat dan dipisahkan oleh arus yang kuat.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU