> >

Kremlin: Barat Kobarkan Perang Total, tetapi Vladimir Putin Tak akan Pakai Senjata Nuklir

Krisis rusia ukraina | 29 Maret 2022, 18:48 WIB
Ilustrasi. Presiden Rusia Vladimir Putin. Pada Selasa (29/3/2022), juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa Vladimir Putin dan jajarannya tidak akan memakai senjata nuklir dalam perang di Ukraina. (Sumber: Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa Vladimir Putin dan jajarannya tidak akan memakai senjata nuklir dalam perang di Ukraina. Peskov memastikan hal tersebut kendati Rusia terus terpojok oleh “perang total” yang dikobarkan Barat.

Senjata nuklir sendiri menjadi isu sensitif sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu. Sejak awal invasi, Putin mengindikasikan bahwa ia bisa nekat menggunakan senjata nuklir jika ada pihak ketiga yang mengintervensi di Ukraina.

Pada akhir Februari lalu, Putin pun memanaskan situasi dengan menyiagakan pasukan deterens (nuklir) Rusia.

Akan tetapi, Peskov mengeklaim bahwa Putin atau siapa pun di Moskow tidak pernah “kepikiran untuk menggunakan senjata nuklir.”

“Saya pikir tidak akan terjadi (pemakaian senjata nuklir). Namun, dia (Putin) cukup berani dalam mengatakan ‘jangan mengganggu, jika mengganggu, kami punya segala daya untuk mencegah itu dan menghukum siapa pun yang ingin ikut campur,’” kata Peskov kepada PBS via TASS, Selasa (29/3/2022).

“Tidak ada yang berpikir tentang menggunakan—bahkan ide untuk menggunakan senjata nuklir pun tak ada,” lanjutnya.

Baca Juga: Biden Enggan Tarik Kembali Pernyataannya soal Putin: Saya Tidak akan Minta Maaf!

Peskov menambahkan, sanksi beruntun dan meluas dari negara-negara Barat dianggap Kremlin sebagai deklarasi perang ekonomi total.

Peskov menyebut Rusia tengah beradaptasi dengan situasi ekonomi baru ini. Namun, ia juga menyayangkan respons “tak bersahabat” negara-negara Barat mengenai sanksi ekonomi.

“Kita memasuki fase sebuah perang total. Negara-negara Eropa Barat, Amerika Serikat, Kanada, Australia, mereka sebenarnya menggelorakan perang lawan kami di bidang perdagangan, ekonomi, menyita properti-properti kami, menyita dana kami, memblokir hubungan finansial kami. Dan kami harus beradaptasi dengan realitas baru ini,” tutur Peskov.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : TASS


TERBARU