Pasukan Chechnya Disebut Kuasai Balai Kota Mariupol dan Kibarkan Bendera Rusia, Tanda Kemenangan?
Krisis rusia ukraina | 25 Maret 2022, 11:35 WIBGROZNY, KOMPAS.TV - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengaku pasukan Chechnya telah menguasai balai kota Mariupol, Ukraina, Kamis (24/3/2022).
Ia pun menegaskan telah mengibarkan bendera Rusia di balai kota yang terletak sebelah tenggara kota Ukraina yang tengah dikepung tersebut.
Hal itu diungkapkan Kadyarov melalui postingan Telegram video rekaman telepon di Chechnya.
“Mereka (pasukan Chechnya) mengirim radio telah membebaskan gedung dari otoritas Mariupol dan mengibarkan bendera di sana,” ujarnya di Telegram dikutip dari NDTV.
Baca Juga: Indonesia Dukung Resolusi PBB terkait Kemanusiaan di Ukraina: Ini Adalah Prinsip
Kadyrov, yang merupakan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin itu menambahkan pasukan Ukraina yang disebutnya bandit, telah kabur dan begitu saja meninggalkan posisinya.
“Unit lain bergerak secara parallel melalui kota dan membersihkan kotoran Azov,” katanya.
Apa yang dimaksud oleh Kadyarov adalah kelompok militer sayap kanan Ukraina, Batalion Azov.
“Jika Tuhan menghendaki, Mariupol akan segera benar-benar dibersihkan,” ujarnya.
Baca Juga: Pendeta Ukraina Tewas Terbunuh Usai Gagah Berani Hadapi Tank Rusia
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : NDTV