> >

Tegaskan Tak Akan Kirim Pasukan ke Ukraina, Sekjen NATO: Kami Bukan Bagian dari Konflik

Krisis rusia ukraina | 24 Maret 2022, 23:47 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg. Pada Rabu (23/3/2022), Stoltenberg menegaskan bahwa NATO tak akan mengirimkan pasukan ke Ukraina. (Sumber: AP Photo/Olivier Matthys)

BRUSSEL, KOMPAS.TV – Pakta Pertahanan Atlantik Utara NATO tidak akan mengirimkan pasukan ke Ukraina.

Hal itu sebagaimana dinyatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg saat mengomentari usulan Polandia agar aliansi pertahanan itu mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina.

“NATO bukan bagian dari konflik. (NATO) menyediakan dukungan ke Ukraina, tetapi bukan bagian dari konflik,” ujarnya dalam konferensi pers di Brussel, Belgia, Rabu (23/3/2022). 

Baca Juga: Diplomat Senior Rusia di PBB: Kami Punya Hak Gunakan Senjata Nuklir bila NATO Provokasi

“NATO tidak akan mengirimkan pasukan ke Ukraina,” tegasnya, dilansir dari TASS.

“Sangat penting untuk menyediakan dukungan bagi Ukraina,” imbuhnya seraya menambahkan, “Tetapi secara bersamaan, sangat penting juga untuk mencegah konflik ini berkembang menjadi perang penuh antara NATO dan Rusia".

Lebih lanjut, sang Sekjen menyatakan, NATO tetap mengesampingkan prospek pembentukan daerah larangan terbang di atas Ukraina. Karena hal itu berarti perang dengan Rusia. 

“Pembentukan zona larangan terbang berarti NATO harus siap menembak jatuh pesawat Rusia,” kata Stoltenberg. 

Baca Juga: Rusia Tuding Militer AS Lakukan Penelitian Biologi Rahasia di Indonesia, Hasilnya Tidak Dilaporkan

“Kami telah menyatakan bahwa kami tak akan memberlakukan zona larangan terbang karena kami yakin bahwa hal itu kemungkinan besar akan memicu perang besar antara NATO dan Rusia,” ujarnya lagi.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Deni-Muliya

Sumber : TASS


TERBARU