> >

Ukraina Gunakan Teknologi Pengenal Wajah ke Jasad Tentara Rusia, untuk Apa?

Krisis rusia ukraina | 24 Maret 2022, 14:09 WIB
Ilustrasi. Seorang tentara Ukraina berjaga di Mariupol, 12 Maret 2022. (Sumber: Mstyslav Chernov/Associated Press)

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina menggunakan teknologi pengenal wajah untuk kenali jasad tentara Rusia yang tewas dalam pertempuran.

Teknologi itu disebut digunakan untuk memperlihatkan kepada rakyat Rusia, apa yang diyakini sebagai kebohongan dari Presiden Rusia Vladimir Putin tentang apa yang terjadi kepada pasukan Rusia di Ukraina.

Penggunaan teknologi itu akan mencocokkan miliaran basis data dengan foto di media sosial.

Setelah itu akan mengidentifikasi keluarga dan teman-teman dari tentara Rusia yang tewas itu.

Baca Juga: NATO Bereaksi dengan Ancaman Rusia Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini yang Akan Dilakukan

Selanjutnya memperlihatkan kepada mereka apa yang sebenarnya terjadi pada korban perang Putin dan pertahanan Ukraina.

Dikutip dari Forbes, strategi ini dilakukan untuk menginformasikan kepada rakyat Rusia, yang akses informasi dan media yang tak dikontrol negara telah dibatasi.

Dengan begitu, mereka akan tahu kematian yang timbul dari penyerangan Rusia, serta sebagai usaha untuk menekan Putin.

Wakil Menteri dan Kepala Kementerian Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov, pada Rabu (23/3/2022), mengonfirmasikan melalui profil Telegram-nya, bahwa teknologi itu tengah digunakan.

Hal itu dilakukan hanya beberapa pekan setelah Clearview AI, provider dari teknologi pengenalan wajah berbasis di New York, Amerika Serikat (AS), menawarkan layanan kepada Ukraina untuk tujuan yang sama.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Forbes


TERBARU