> >

Masih Bergantung Minyak dan Gas Rusia, PM Belanda Minta Uni Eropa Hati-Hati dalam Sanksi

Krisis rusia ukraina | 22 Maret 2022, 01:05 WIB
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte (kiri) ditemani Presiden Lithuania Gitanas Nauseda dalam konferensi pers bersama di Vilnius, Lithuania, Senin (21/3/2022). (Sumber: Mindaugas Kulbis/Asssociated Press)

Meskipun demikian, sejumlah negara yang dipimpin Jerman ingin menjeda pembahasan sanksi baru. Alasannya, mereka takut Rusia akan menghentikan ekspor gas.

Sebagian negara lain pun ingin menyimpan sanksi baru untuk “kejahatan perang serius” seperti penggunaan senjata kimia.

“Kita telah melakukan apa pun untuk menutup celah dalam sanksi-sanksi yang ada,” kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.

Sementara itu, pendapat berseberangan dilontarkan Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis.

“Kita tidak boleh lelah memberlakukan sanksi baru. Kita tidak boleh lelah menawarkan bantuan dan asistensi untuk Ukraina,” katanya.

Landsbergis menegaskan bahwa Uni Eropa harus menargetkan minyak bumi, yang mana merupakan sumber pendapatan utama Rusia.

Baca Juga: China Nyatakan Sanksi Barat atas Rusia Sudah Keterlaluan, Tuding NATO Penyebab Rusia Serbu Ukraina


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU