> >

Takut Diretas Rusia, Tentara Inggris Dilarang Gunakan WhatsApp untuk Pekerjaan

Krisis rusia ukraina | 21 Maret 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi aplikasi WhatsApp. Tentara Inggris dilarang menggunakan WhatsApp untuk pekerjaan karena takut diretas Rusia. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

LONDON, KOMPAS.TV - Tentara Inggris dilarang menggunakan WhatsApp untuk tujuan pekerjaan karena takut diretas Rusia.

Pelarangan ini dilakukan agar Rusia tak mendapatkan informasi yang sensitif melalui WhatsApp.

Pelarangan ini harus dipatuhi oleh semua personel militer dari posisi perwira atas hingga prajurit.

Peraturan tersebut akan berlaku secara efektif secepatnya, dan akan ada hukuman jika melanggar.

Baca Juga: Kiev Tolak Tawaran Rusia agar Tentara Ukraina Letakkan Senjata dan Keluar Mariupol Hidup-hidup

Dikutip dari The Sun, pelarangan itu terkonfirmasi dalam dokumen Kementarian Pertahanan Inggris.

Dalam dokumen tersebut diungkapkan adanya kekhawatiran keamanan secara signifikan atas penggunaan WhatsApp.

Peraturan ini muncul setelah adanya laporan Rusia menggunakan data dari ponsel Inggris untuk memilih target serangan udara di Ukraina.

Pekan lalu, sebuah serangan rudal Rusia menyasar kamp latihan untuk pejuang asing dan membunuh 35 orang serta melukai 34 orang lainnya.

Serangan itu dilaporkan terjadi setelah nomor Inggris membuat jaringan telepon Ukraina yang mencakup pangkalan tersebut menyala.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : The Sun


TERBARU