> >

Rusia Minta Pasukan Ukraina di Mariupol Menyerah, Nyaris 4.000 Warga Sipil Telah Dievakuasi

Krisis rusia ukraina | 21 Maret 2022, 06:37 WIB
Rusia Minta Pasukan Ukraina di Mariupol Menyerah Nyaris 4000 Warga Sipil Telah Dievakuasi
Kondisi kota Mariupol, Ukraina dari gambar satelit. Rusia meminta pasukan Ukraina di Mariupol untuk segera menyerah. (Sumber: Satellite image 2022 Maxar Technologies via AP)

MARIUPOL, KOMPAS.TV - Rusia meminta pasukan Ukraina di Mariupol menyerah, setelah kota itu menjadi sasaran pengeboman sejak penyerangan pada 24 Februari.

Selain itu, nyaris 4.000 warga sipil telah dievakuasi dari sana pada Minggu (20/3/2022).

Mariupol kini memiliki kondisi mengenaskan, dan sebanyak 400.000 penduduknya tetap terperangkap di sana.

Mereka pun hanya memiliki sedikit makanan, air dan listrik.

Baca Juga: Diplomat Yunani Sempat Terjebak di Mariupol Ukraina, Ungkap Kengerian karena Serangan Rusia

Menurut Gubernur Donetsk Oblast, Pavlo Kyrylenko, pertempuran berlanjut di dalam kota pada Minggu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Dikutip dari CBC, Rusia meminta pasukan Ukraina di Mariupol untuk segera meletakkan senjata.

Mereka menegaskan bencana kemanusiaan yang mengerikan sedang berlangsung.

Rusia menegaskan pasukan Ukraina yang menyerah akan dijamin perjalanan yang aman ke kota, dan koridor kemanusiaan akan dibuka dari Mariupol, Senin (21/3/2022), pukul 10 pagi.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk mengatakan 7.295 orang telah dievakuasi dari sejumlah kota di Ukraina pada Minggu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CBC


TERBARU