> >

Zelensky Inginkan Perdamaian dengan Rusia, Tapi Selipkan Peringatan Jika Tak Terjadi

Krisis rusia ukraina | 19 Maret 2022, 10:31 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menginginkan perdamaian dengan Rusia dan perundingan yang komprehensif, tetapi selipkan peringatan kepada Rusia pada pernyataannya, Jumat (18/3/2022). (Sumber: Ukrainian Presidential Press Office via AP)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menginginkan perdamaian dengan Rusia dan perundingan yang komprehensif, Jumat (18/3/2022).

Tetapi ia menyelipkan peringatan jika hal itu tak terjadi maka akan dibutuhkan waktu beberapa generasi untuk memulihkan kerugian yang diderita karena perang.

Zelensky menegaskan Ukraina selalu mengedepankan solusi untuk perdamaian.

Ia juga menginginkan perundingan perdamaian dan keamanan yang memiliki arti penting dan penuh kejujuran, serta tidak adanya penundaan.

Baca Juga: Pesawat Militer AS Jatuh di Norwegia, Terjadi saat Latihan NATO di Dekat Perbatasan Rusia

“Saya ingin semua orang mendengar saya sekarang, khususnya di Moskow. Waktunya untuk pertemuan telah tiba, ini waktunya untuk bicara,” kata Zelensky lewat video dikutip dari South China Morning Post.

“Waktunya untuk mengembalikan integritas territorial dan keadilan bagi Ukraina. Jika tidak, kekalahan Rusia akan membutuhkan waktu beberapa generasi untuk memperbaikinya,” tuturnya.

Perundingan jarak jauh

Kedua pihak saat ini dilaporkan tengah melakukan perundingan meski dilakukan dari jarak jauh.

Namun, sejauh ini seperti pada perundingan sebelumnya, hanya ada sedikit kemajuan.

Selain itu, hingga kini belum dilakukan perundingan pada level presiden.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : South China Morning Post


TERBARU