> >

Biden Ingatkan China Konsekuensi Bila Bantu Rusia, Xi Jinping Minta AS dan NATO Dialog dengan Rusia

Krisis rusia ukraina | 19 Maret 2022, 05:24 WIB
Presiden Joe Biden bertemu secara virtual dari Ruang Situasi Gedung Putih, Washington, dengan Presiden Xi Jinping, Jumat, 18 Maret 2022. Biden peringatkan China konsekuensi jika membantu Rusia. Sementara Xi minta AS dan NATO berdialog dengan Rusia mengurus inti masalah. (Sumber: White House via AP)

WASHINGTON/BEIJING - Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping berbicara hampir dua jam pada Jumat (18/3/2022) waktu Washington, saat AS berusaha menghalangi Beijing memberikan bantuan militer atau ekonomi kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina, seperti dilansir Associated Press, Sabtu (19/3/2022).

Kementerian Luar Negeri China, dalam pernyataan tertulis setelah percakapan video, mengungkap perkataan Xi kepada Biden. Xi disebut menyesalkan “konflik dan konfrontasi” sebagai sesuatu yang “tidak dalam kepentingan siapa pun.”

Gedung Putih mengatakan, Biden memberi peringatan kepada Xi tentang "implikasi dan konsekuensi jika China memberikan dukungan material kepada Rusia karena melakukan serangan brutal terhadap kota-kota dan warga sipil Ukraina."

Xi dalam video call menekankan semua pihak harus bersama-sama mendukung dialog dan negosiasi Rusia-Ukraina, agar berunding, memperoleh hasil dan mencapai perdamaian.

Biden menanggapi Xi dengan menggarisbawahi dukungan Amerika Serikat untuk resolusi diplomatik terhadap krisis tersebut, seperti dilaporkan media pemerintah China, CCTV, Jumat.

Xi lebih lanjut menekankan, "Amerika Serikat dan NATO juga harus melakukan dialog dengan Rusia untuk menyelesaikan inti dari krisis Ukraina dan menyelesaikan masalah keamanan Rusia dan Ukraina."

Xi juga mengkritik sanksi menyeluruh yang dapat berdampak pada pemulihan negara-negara dari pandemi Covid-19, karena AS dan Uni Eropa mengambil pendekatan bahwa siapa pun yang tidak mengikuti sanksi mereka terhadap Rusia akan dianggap menentang mereka.

Baca Juga: China Beri Peringatan Keras, Ambil Tindakan bila Sektor Swasta Kena Imbas Sanksi Sepihak atas Rusia

Presiden Joe Biden bertemu secara virtual dari Ruang Situasi Gedung Putih, Washington, dengan Presiden Xi Jinping, Jumat, 18 Maret 2022. Biden peringatkan China tentang konsekuensi membantu Rusia. Sementara Xi meminta AS dan NATO berdialog dengan Rusia mengurus inti masalah. (Sumber: Alex Brandon, Eraldo Peres/AP Photo)

Xi juga menekankan, saat ini, semua negara di dunia sedang dalam situasi yang sangat sulit, tidak hanya dalam menghadapi Covid-19 tetapi juga untuk melindungi ekonomi dan penghidupan masyarakat.

“Menerapkan sanksi yang menyeluruh dan tidak pandang bulu, hanya akan merugikan rakyat jelata. Jika terus dieskalasi, itu akan memicu krisis serius pada perekonomian global, perdagangan, keuangan, energi, pangan, rantai industri, dan rantai pasokan, yang akan membuat ekonomi dunia yang sudah sulit menjadi lebih buruk dan menyebabkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki," kata Xi dalam percakapan dengan Biden.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/White House/Associated Press/CCTV China/Straits Times


TERBARU