> >

Cerita Iskandar, WNI yang Berhasil Keluar dari Medan Pertempuran Ukraina-Rusia di Kota Chernihiv

Krisis rusia ukraina | 19 Maret 2022, 06:30 WIB
Iskandar, salah satu WNI yang berhasil diselamatkan dari Kota Chernihiv, Ukraina menceritakan kondisi dirinya sebelum dievakuasi dari tempat persembunyian, Jumat (18/3/2022). (Sumber: YouTube Kemlu)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rasa terima kasih kepada pemerintah RI tak terputus diucapkan Iskandar, salah satu WNI yang berhasil diselamatkan dari Kota Chernihiv, Ukraina.

Iskandar dan delapan WNI lainnya merasa lega sudah berada di wilayah Polandia. Selama 22 hari dirinya menghadapi kegerian perang Rusia-Ukraina.

Siang malam dirinya tidak berhenti mendengar ledakan bom. Sejak perang meletus pada 24 Februari 2022 dini hari, Kota Chernihiv menjadi medan pertempuran.

Baca Juga: Kabar Baik, 9 WNI yang Tertahan di Kota Chernihiv Ukraina Sudah Dievakuasi ke Polandia

Menurut Iskandar empat hari terakhir, listrik dan air sudah tidak ada di Chernihiv. Hal itu membuatnya sempat frustasi, serasa kian dekat dengan maut.

"Kemarin kami pulang dapat kabar, pabrik kami sudah kena bom di belakang, yang sebelumnya tempat kami sembunyi itu sudah kena bom. Jadi Alhamdulillah, terima kasih. Mungkin sudah ditakdirkan kalau kita itu keluar, sehingga terhindar dari musibah itu," ujar Iskandar saat jumpa pers virtual, Jumat (18/3/2022). 

Iskandar dan delapan WNI lainnya berhasil keluar dari Chernihiv pada 17 Maret 2022. Evakuasi sempat terkendala lantaran Kota Kiev menerapkan aturan jam malam.

Sembilan WNI ini harus tertahan tiga hari bungker Chernihiv setelah dijemput tim KBRI Kiev dari pabrik plastik, tempat mereka berlindung pada 14 Maret 2022.

Baca Juga: Ini Rangkaian Proses Evakuasi 9 WNI yang Terjebak di Kota Chernihiv Ukraina

Kini dirinya dan delapan WNI lain sudah merasa lega karena tidak lagi bersembunyi di Kota Chernihiv yang terus digempur Rusia.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU