> >

Ini Rangkaian Proses Evakuasi 9 WNI yang Terjebak di Kota Chernihiv Ukraina

Krisis rusia ukraina | 19 Maret 2022, 00:05 WIB
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha bersama sembilan WNI yang berhasil dievakuasi dari Kota Chernihiv, Ukraina, Jumat (18/3/2022). (Sumber: YouTube Kemlu)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri berhasil mengevakuasi sembilan WNI yang terjebak di Kota Chernihiv, Ukraina.

Saat ini sembilan WNI tersebut sedang berada di perjalanan menuju KBRI Warsawa, Polandia.

Rencananya usai menjalani pemeriksaan kesehatan, para WNI tersebut akan diberangkatkan ke Indonesia pada 20 Maret 2022, mengunakan pesawat komersil.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha yang ikut mengawal evakuasi menjelaskan para WNI ini berlindung di pabrik plastik di Kota Chernihiv.

Baca Juga: Sempat Bertahan di Bunker Hotel, Seorang WNI di Ukraina Berhasil Pulang ke Tanah Air

Mereka terjebak di Kota Chernihiv setelah Rusia melancarkan infansi militer pada 24 Februari 2022.

Menurut Judha dalam rencana kontingensi yang dibuat KBRI Kiev untuk para WNI di Ukraina, setelah terjadi serangan dari Rusia, WNI diharapkan dapat berkumpul ke KBRI di Kiev, namun sembilan warga Indonesia ini tidak dapat menjangkau Kiev dan terjebak di Chernihiv.

KBRI Kiev juga telah menyusun rencana evakuasi baik menuju utara ke Belarusia dan ke selatan menuju Polandia. 

"Prioritas utama kita adalah keselamatan WNI, pergerakan evakuasi tidak dilakukan ketika situas tidak aman. Oleh karena itu kita menunggu mendapat waktu aman dalam melakukan evakuasi," ujar Judha, saat jumpa pers secara virtual, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: Xi Jinping Bertelepon dengan Joe Biden Malam Ini Bahas Ukraina, China akan Desak Perundingan Damai

Judha menambahkan saat ini sembilan WNI sudah berhasil di evakuasi. Jika dihitung sejak 24 Februari 2022, dibutuhkan waktu 22 hari untuk menjemput WNI yang terjebak di Kota Chernihiv.

Sebelum proses penjemputan, KBRI Kiev melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak di Ukraina agar evakuasi sembilan WNI berjalan aman. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU