Vitali Klitschko Tak Takut Meski Terancam Diculik Pasukan Rusia: Saya Siap Bertempur
Krisis rusia ukraina | 18 Maret 2022, 16:40 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko diyakini bakal menjadi korban penculikan pasukan Rusia selanjutnya.
Apalagi, mantan juara tinju dunia ini terus mengungkapkan kebenciannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, dan terus mengobarkan semangat pertempuran ke warga Kiev.
Meski begitu, Klitschko mengaku tak takut dengan ancaman penculikan.
Ia menegaskan tak akan mudah untuk menculiknay, dan menegaskan ia serta warga Kiev selalu siap bertempur.
Baca Juga: Vitali Klitschko Sebut Putin Omong Kosong, Janji Rusia Hanya Serang Target Militer Ukraina Bohong
“Saya siap berjuang. Ini tak akan mudah. Setiap warga, tak ada yang merasa aman di negara kita ini pada situasi yang sangat sulit,” ujarnya dikutip dari Fox Sport.
“Tapi semua orang saat ini siap berjuang, siap mempertahankan kota kita, dan saya tak kahwatir mengenai diculik. Saya siap berjuang,” katanya.
Klitschko mengungkapkan ia akan berjuang sekuat tenaga membela kepentingan warganya, rumahnya dan juga keluarganya.
Rusia sendiri dilaporkan telah menculik dua wali kota Ukraina, yaitu Wali Kota Melitopol, Ivan Fedorov dan Wali Kota Dniprorudne, Yevhen Matveyev.
Saat ini Fedorov telah berhasil diselamatkan, setelah Pemerintah Ukraina menukarnya dengan 9 tentara Rusia.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan Ukraina, Dasha Zarivna, tentara Rusia yang ditukar masih berusia 20 hingga 21 tahun.
Baca Juga: Putin Tangkap Pejabat Militer Rusia, Diduga Jadi Kambing Hitam Kesulitan Kalahkan Ukraina
Sementara itu, kondisi Matveyev saat ini masih belum diketahui.
Klitschko sendiri juga mengungkapkan bahwa Putin adalah pembohong, dan ucapannya penuh omong kosong.
Hal itu terkait klaim Putin bahwa Rusia hanya akan menyerang target militer Ukraina.
Tetapi Klitschko memperlihatkan bahwa kenyataannya Rusia juga menyerang gedung dan area yang dihuni penduduk sipil.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Fox News