Inflasi AS Tertinggi 4 Dekade, The Fed Naikkan Suku Bunga Setelah 4 Tahun
Krisis rusia ukraina | 17 Maret 2022, 12:18 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV- Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve akhirnya menaikkan suku bunga acuannya, pada Rabu (16/3/2022) waktu setempat. Hal itu baru dilakukan pertama kali sejak 2018, karena The Fed tengah berusaha menjinakkan inflasi AS yang mencapai level tertinggi dalam empat dekade.
The Fed menaikkan suku bunga acuannya 25 basis poin, sehingga saat ini berada di angka 0,50 persen dari tadinya 0,25 persen.
"Inflasi tetap tinggi, mencerminkan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan terkait pandemi, harga energi yang lebih tinggi, dan tekanan harga yang lebih luas," kata The Fed dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Antara, Kamis (17/3/2022).
The Fed juga memperkirakan inflasi akan naik karena efek perang Rusia-Ukraina, serta membebani ekonomi AS. Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan, inflasi akan tetap tinggi hingga pertengahan tahun ini. Sedangkan tahun depan, inflasi akan turun tajam.
Baca Juga: Gara-gara Rusia Serang Ukraina, WHO Tunda Evaluasi Vaksin Covid-19 Sputnik V
"Mungkin perlu waktu lebih lama, tetapi saya yakin kita akan menurunkan inflasi," ujar Powell.
Ia menyampaikan inflasi akan membebani masyarakat AS, terutama yang penghasilannya hanya cukup untuk membeli kebutuhan pokok seperti makanan, perumahan, dan transportasi.
"Kami tidak akan membiarkan inflasi tinggi bercokol. Biayanya akan terlalu tinggi. Dan kami tidak akan menunggu terlalu lama untuk melakukan itu," tuturnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :