> >

Jurnalis Senior Fox News Tewas Tertembak Tentara Rusia di Ukraina

Krisis rusia ukraina | 16 Maret 2022, 02:35 WIB
Pierre Zakrzewski mengambil swafoto bersama koleganya, koresponden Steve Harrigan dan produser senior Yonat Friling, saat bertugas di Kyiv, Ukraina. Zakrzewski meninggal dunia di Ukraina pada Senin (14/3/2022). (Sumber: Pierre Zakrzewski/Fox News via Associated Press)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Pierre Zakrzewski, jurnalis video media Fox News yang berbasis di Amerika Serikat (AS), terbunuh di Ukraina pada Selasa (15/3/2022). Zakrzewski terbunuh usai mobil yang ditumpanginya dihujani tembakan oleh tentara Rusia.

Insiden ini dilaporkan terjadi di Horenka, Provinsi Kyiv pada Senin (13/3) lalu. Kolega Zakrzewski, Benjamin Hall, dilaporkan selamat dari insiden itu, dan kini dirawat di rumah sakit.

Zakrzewski ditugaskan di Ukraina sejak Februari lalu. Berusia 55 tahun, jurnalis berkewarganegaraan Irlandia ini berpengalaman meliput konflik di Irak, Afghanistan, dan Suriah.

“Semangat dan talentanya sebagai jurnalis tak tertandingi,” kata CEO Fox News Media Suzanne Scott dalam memonya kepada karyawan perusahaan dikutip Associated Press.

Baca Juga: AS Janjikan Pembalasan Bagi Rusia atas Terbunuhnya Jurnalis Brent Renaud di Ukraina

“Bakatnya sungguh luas dan tidak ada peran yang dihindarinya untuk membantu di lapangan, dari fotografer ke teknisi ke editor ke produser, dan dia melakukan semua itu di bawah tekanan besar dan dengan kemampuan dahsyat.”

“Hari ini adalah hari dukacita bagi Fox News Media dan semua jurnalis yang mempertaruhkan nyawa untuk mengantarkan berita,” lanjut Scott.

Zakrzewski adalah jurnalis kedua yang terbunuh di Ukraina dalam kurun dua hari. Sebelumnya, jurnalis AS sekaligus eks koresponden The New York Times, Brent Renaud, terbunuh di Irpin, Kyiv pada Minggu (13/3) lalu.

Zakrzewski dilaporkan tewas seketika saat pasukan Rusia membuka tembakan ke mobil yang ditumpanginya.

Selain cakap sebagai jurnalis, Scott menyebut Zakrzewski memainkan peran penting dalam evakuasi jurnalis lepas Fox dan keluarga mereka keluar dari Afghanistan usai Kabul jatuh ke tangan Taliban pada Agustus 2021 lalu.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU