Presiden Iran Sebut Standar Ganda Barat dalam Penegakan HAM sebagai Tanda Kemunafikan
Kompas dunia | 14 Maret 2022, 23:18 WIB“Pihak Kerajaan (Arab Saudi) akan terus bersikap tegas dan ketat terhadap terorisme dan ideologi ekstremis yang mengancam stabilitas seluruh dunia,” lanjut laporan tersebut.
Arab Saudi dan AS Gelar Latihan Militer Bersama
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Arab Saudi, Senin, mengumumkan bahwa Angkatan Udara Kerajaan Saudi (RSAF) dan Angkatan Udara Amerika Serikat telah memulai latihan bersama pada Rabu pekan lalu.
Latihan bersama antara Arab Saudi dan AS itu dimulai hanya tiga hari sebelum Arab Saudi mengumumkan telah mengeksekusi mati 81 narapidana pada Sabtu.
Latihan itu diluncurkan di Pangkalan Udara Raja Faisal di Sektor Bagian Utara.
Seperti dilansir Saudi Gazette, RSAF berpartisipasi dengan pesawat F-15 C/SA, sedangkan Angkatan Udara AS menerbangkan jet tempur F-16 dan F-18.
“Latihan ini bertujuan meningkatkan dan mengembangkan keterampilan udara dan teknis para awak udara,” kata Kementerian Pertahanan Arab Saudi.
Latihan bersama itu disebut sebagai bagian dari rangkaian latihan campuran antara kedua negara guna mempertahankan keamanan di kawasan.
Baca Juga: Garda Revolusi Iran Klaim Serangan Rudal ke Arbil, Sebut Targetkan ‘Pusat Strategi’ Israel di Irak
Penulis : Edy A. Putra Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV