Rekor Terburuk selama Pandemi, China Catat 3.393 Kasus Covid-19 dalam Sehari
Kompas dunia | 13 Maret 2022, 16:42 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - Komisi Kesehatan Nasional China mengumumkan adanya kasus baru Covid-19 hingga 3.393, Minggu (13/3/2022). Angka ini dua kali lipat lebih tinggi ketimbang hari sebelumnya.
Dengan adanya lonjakan jumlah kasus, pihak berwenang China menutup sekolah di Shanghai dan melakukan lockdown di beberapa kota di wilayah timur laut. Pertambahan kasus Covid-19 terburuk dalam dua tahun dialami di 19 provinsi.
Dalam laporan Kompas.com, Minggu, seorang pejabat menyatakan, Kota Jilin menerapkan lockdown parsial dengan ratusan kawasan ditutup. Lonjakan kasus terbaru didorong oleh varian Omicron yang lebih mudah menular.
"(Wabah) mencerminkan bahwa penyebaran varian Omicron tersembunyi, sangat menular, cepat, dan sulit dideteksi pada tahap awal," kata pejabat kesehatan Provinsi Jilin, Zhang Yan, dalam konferensi pers, Minggu.
Baca Juga: 4 Fakta Varian Deltacron Gabungan Delta dan Omicron, Apakah Lebih Berbahaya?
Untuk saat ini warga Jilin telah merampungkan pengujian massal sebanyak enam putaran. Hasilnya, sebanyak 500 kasus baru varian Omicron terlacak.
"Ini juga mencerminkan peningkatan pesat situasi virus di masing-masing wilayah dan kurangnya kapasitas perluasan sumber daya medis, yang mengakibatkan terbatasnya penerimaan dan perawatan terpusat dalam waktu singkat," lanjut Zhang seperti dikutip Kompas.com.
Wali Kota Jilin dan Kepala Komisi Kesehatan Changchun dalam pemberitaan media pemerintah menyatakan, memberhentikan seluruh pekerjaan sejak Sabtu (12/3).
Sementara dua kota kecil di Provinsi Jilin, Siping dan Dunhua, memberlakukan lockdown pada Kamis (10/3/2022) dan Jumat (11/3/2022), menurut pengumuman resmi.
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com