Rusia Umumkan Gencatan Senjata di 2 Kota Ukraina Ini, Jamin Jalur Evakuasi Warga Sipil
Krisis rusia ukraina | 5 Maret 2022, 14:49 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia menyatakan mereka menghentikan serangan dan menjamin keamanan jalur evakuasi untuk keluarnya warga sipil dari kota Mariupol dan Volnovakha. Hal ini diumumkan Kementerian Pertahanan Rusia seperti dilaporkan kantor berita Rusia RIA Novosti, Sabtu (5/3/2022).
"Hari ini, 5 Maret, mulai pukul 10 pagi waktu Moskow, Rusia menyatakan jeda dan membuka koridor kemanusiaan untuk keluarnya warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha," kata pernyataan kementerian pertahanan.
Pihak Rusia menambahkan, koridor kemanusiaan dan rute keluar telah disepakati dengan pihak Ukraina. Sementara itu, hingga siang ini belum ada konfirmasi dari pasukan Ukraina, dan belum ada keterangan rinci berapa lama jalur evakuasi warga sipil itu akan dibuka.
Perundingan putaran kedua antara Rusia dan Ukraina di Brest, Belarus, selesai digelar hari Kamis (3/3/2022).
Dalam perundingan tersebut, kedua pihak baru dapat menyepakati pembuatan koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dari wilayah pertempuran.
"Pembicaraan putaran kedua telah berakhir. Sayangnya, Ukraina belum mendapat hasil yang dibutuhkan. Yang ada hanya keputusan tentang organisasi koridor kemanusiaan," kata penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak di Twitter seperti dilaporkan Straits Times, Jumat (4/3).
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Sepakati Koridor Evakuasi Kemanusiaan, Perundingan Putaran Ketiga Segera Dilakukan
Pembicaraan antara pejabat Rusia dan Ukraina berlangsung di perbatasan Polandia-Belarus pada hari ke-8 invasi Rusia ke Ukraina.
Negosiator Rusia menegaskan, kedua belah pihak sepakat untuk menciptakan jalan evakuasi bagi warga sipil.
"Pertanyaan utama yang kami putuskan hari ini adalah masalah menyelamatkan orang, warga sipil, yang berada di zona bentrokan militer," kata perunding utama Rusia dan mantan menteri kebudayaan, Vladimir Medinsky.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : RIA Novosti/Associated Press/Straits Times