Rusia Ungkap 498 Tentaranya Tewas saat Penyerangan ke Ukraina, Bantah Turunkan Taruna
Krisis rusia ukraina | 3 Maret 2022, 13:36 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia mengungkapkan sebanyak 498 tentara Rusia tewas saat penyerangan ke Ukraina.
Media pemerintah Rusia, RIA juga melaporkan sebanyak 1.597 tentara Rusia terluka selama invasi.
Rusia pertama kali mengungkapkan adanya tentara yang tewas pada Minggu (27/2/2022).
Baca Juga: Tentara Rusia Menangis saat Menyerah ke Rakyat Ukraina, Zelensky: Mereka Anak yang Kebingungan
Dua hari sebelum Rusia mengungkapkan itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengungkapkan sebanyak 450 orang dalam pasukan Rusia tewas sampai hari kedua invasi.
Jumlah tersebut membantah pengakuan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky yang mengklaim pasukannya telah membunuh 9.000 tentara Rusia.
Fox News, Rabu (2/3/2022), melaporkan bahwa jumlah yang didapat RIA itu dikutip dari Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov.
“Semua pertolongan dan bantuan akan disediakan bagi keluarga korban,” ujar Konashenkov. “Informasi yang tersebar oleh banyaknya media Barat atau individual Rusia mengenai kerugian yang diduga tak terhitung dari kelompok Rusia adalah disinformasi yang disengaja.”
Ia juga membantah telah melibatkan taruna atau calon tentara yang masih muda, serta anggota wajib militer dalam invasi ini.
Baca Juga: Pesan Pilu Tentara Rusia ke Ibunya sebelum Tewas, Ketakutan dan Akui Serang Warga Sipil Ukraina
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Fox News