Respons Invasi ke Ukraina, Apple Setop Jual Produk dan Batasi Layanan di Rusia
Krisis rusia ukraina | 2 Maret 2022, 20:09 WIBCALIFORNIA, KOMPAS.TV - Apple telah menghentikan semua penjualan produknya di Rusia sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).
Selain menyetop penjualan produk, Apple juga membatasi akses ke layanan digital seperti Apple Pay serta menghapus aplikasi media milik Pemerintah Rusia.
Artinya, warga Rusia tak akan bisa lagi membeli produk Apple macam iPhone, iPad, hingga Mac secara resmi di negara mereka sendiri.
"Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan mendukung semua orang yang menderita akibat serangan tersebut,” kata Apple dalam sebuah pernyataan dilansir dari Kompas.com, Rabu (2/3/2022).
Baca Juga: Bank Terbesar Rusia, Sberbank, Keluar dari Eropa karena Nyaris Bangkrut
Apple menyatakan mendukung upaya kemanusiaan dengan memberikan bantuan untuk para pengungsi, dan melakukan semua hal yang bisa dilakukan Apple di wilayah tersebut.
"Kami memberikan bantuan untuk krisis pengungsi yang sedang berlangsung, dan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung tim kami di wilayah tersebut,” sambungnya.
Apple menambahkan, pihaknya juga telah menonaktifkan data lalu lintas Apple Maps di Ukraina guna melindungi pengguna di sana. Meski demikian, Apple tak mengungkap berapa lama pembatasan itu akan diterapkan kepada Rusia.
Apple akhirnya bergabung dengan daftar perusahaan teknologi yang menanggapi invasi Rusia ke Ukraina. Sebelumnya Facebook Meta, TikTok, dan YouTube telah mengambil langkah pembatasan terhadap Rusia.
Baca Juga: Ukraina Minta Indonesia Bersuara Lantang Kecam Invasi Rusia: Dukunglah Kami!
Penulis : Dian Septina Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com