> >

Rusia Dilaporkan Kirim Tentara Bayaran ke Ukraina untuk Bunuh Zelensky

Krisis rusia ukraina | 28 Februari 2022, 16:22 WIB
Ilustrasi. Satu unit kendaraan lapis baja melintas di Mykolaivka, Provinsi Donetsk, wilayah yang dikuasai separatis pro-Rusia. Rusia dilaporkan menerjunkan tentara bayaran ke Ukraina dengan misi membunuh Presiden Volodymyr Zelensky. (Sumber: Associated Press)

LONDON, KOMPAS.TV - Kelompok tentara bayaran dilaporkan turut diterjunkan Rusia untuk menginvasi Ukraina. Menurut laporan The Times, Senin (28/2/2022), Rusia mengirimkan lebih dari 400 tentara bayaran dengan misi membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Kelompok tentara bayaran itu adalah Wagner Group, berpengelaman tempur di berbagai medan konflik seperti Suriah, Libya, Mali, dan Republik Afrika Tengah.

Wagner Group sendiri diyakini dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin, seorang pebisnis Rusia yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin.

Sebelumnya, The New York Times telah melaporkan kelompok tentara bayaran Wagner telah tiba di wilayah separatis Donetsk dan Luhansk. Mereka tiba dengan pakaian sipil.

Menurut laporan The New York Times, tentara bayaran ini tiba dari Libya dan Suriah. Kemudian mereka mendarat di Krimea sebelum memasuki kawasan Donbass.

The Times menyebut kelompok Wagner ditugaskan Kremlin untuk membunuh Zelensky. Mereka dijanjikan hadiah berjumlah besar untuk misi ini.

Baca Juga: Militer Rusia Umumkan Koridor Aman Untuk Kendaraan Bagi Warga Sipil yang Ingin Tinggalkan Kiev

Informasi tentang misi pembunuhan itu dilaporkan diterima pemerintah Ukraina pada Sabtu (26/2) pagi waktu setempat. Setelah itu, pemerintah memberlakukan jam malam selama 36 jam di Kiev untuk “membersihkan unit penyabot Rusia”.

Isu sabotase pasukan Rusia telah beredar sejak awal invasi. Rusia diklaim menerjunkan pasukan yang menyamar dengan baju sipil atau tentara Ukraina untuk masuk ke kota.

Rusia sendiri diketahui juga menggunakan tentara bayaran ketika menganeksasi Krimea pada 2014 lalu.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU