> >

Kota Chernihiv dan Kharkiv Ukraina Jadi Medan Tempur, Kemlu Sebut ada 13 WNI yang Masih Bertahan

Kompas dunia | 26 Februari 2022, 23:30 WIB
Warga berdiri di samping pecahan Rudal Rusia di jalanan setelah serangan Rusia di Kharkiv, Ukraina, Kamis 24 Februari 2022. (Sumber: AP Photo/Andrew Marienko)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kota Chernihiv dan Kota Kharkiv di Ukraina menjadi daerah yang terdampak parah akibat agresi militer Rusia ke Ukraina. 

Dalam data terbaru Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, di dua kota yang mendapat serangan roket Rusia pada 24 dan 25 Februari 2022 terdapat warga negara Indonesia.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia/Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha menjelaskan di kota Chernihiv 9 WNI sementara di kota Kharkiv ada 4 orang WNI.

Baca Juga: Korban Tewas Serangan Rusia ke Ukraina Capai 198 Jiwa, Tiga di Antaranya Anak-Anak

Menurut Judha, Kemlu telah berhasil menghubungi WNI di dua kota yang menjadi medan pertempuran Rusia-Ukraina tersebut. 

Keadaan WNI di Kota Chernihiv dan Kota Kharkiv dalam keadaan aman. 

"Saat ini mereka tinggal di rumah majikan masing-masing, kami akan evakuasi sambil menunggu situasi lebih aman," ujar Judha dalam jumpa pers secara virtual, Sabtu (26/2/2022).

Judha menjelaskan awalnya tim dari KBRI Kiev ingin menjemput WNI yang berada di wilayah medan pertempuran Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Tolong Ukraina dari Serangan Rusia, Biden Berikan Bantuan Militer Senilai Rp8,6 Triliun

Namun karena situasi di lapangan sudah tidak memungkinkan, maka Kemlu meminta agar para WNI tersebut tetap berada di rumah masing-masing para majikan.

"Kami saat ini berupaya untuk melakukan evakuasi dengan bekerja sama dengan berbagai macam pihak," ujar Judha.

Lebih lanjut Judha menjelaskan, saat ini Kemlu telah mempersiapkan pesawat dan tim untuk menjemput WNI yang berada di Ukraina.

Baca Juga: Rusia Gempur Ukraina, Pemerintah Indonesia Bersiap Evakuasi Para WNI ke Polandia dan Romania

Seperti penjemputan sebagian WNI di Kota Odessa yang dilakukan oleh tim dari KBRI Bucharest, Rumania. Diketahui terdapat 25 WNI yang berada di kota pelabuhan tersebut.

"Kita sedang memantau (penjemputan), semoga semuanya lancar," ujar Judha.
 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU