> >

Gus Yahya Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Berdampak ke Dunia Islam

Krisis rusia ukraina | 26 Februari 2022, 15:40 WIB
Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf dalam acara Harlah NU di Bangkalan, Madura, Kamis, 17 Februari 2022. Gus Yahya juga menyebut, invasi Rusia ke Cina bisa berdampak ke dunia Islam (Sumber: PBNU)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Yahya Cholil Staquf memberikan komentar terkait invasi Rusia ke Ukraina. Menurutnya, hal itu dapat memberikan dampak ke dunia Islam.  

Gus Yahya bahkan khawatir, invasi ini bakal berdampak dan mengancam keutuhan tata negara dunia saat ini yang sudah dibangun pasca Perang Dunia II. Krisis Rusia-Ukraina dikhawatirkan memiliki efek bagi dunia Islam nantinya. 

Gus Yahya meminta masyarakat dunia untuk memberikan respons terkait hal ini. 

“Kalau tidak direspons dengan tepat, itu akan berbahaya sekali bagi keutuhan tata negara dunia yang sekarang ini kita miliki,” ujar Gus Yahya dikutip dari situs resmi NU, Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga: Perang Pecah di Ibu Kota Kiev, Pemerintah Ukraina Peringatkan Warga untuk Berlindung

Terkait dampak ke dunia Islam, menurutnya, invasi yang dilancarkan Rusia itu juga bisa berdampak pada dunia Islam dalam hal-hal yang berkaitan dengan kemapanan perbatasan antarnegara.

Ia menyebut, invasi Rusia ke Ukraina sebagai persoalan pelanggaran perbatasan negara, serupa dengan konstruksi lama yang diterapkan oleh berbagai negara sebelum Perang Dunia II.

Ia menilai, hal tersebut merupakan tantangan besar bagi dunia internasional untuk segera merespons hal ini.

Apalagi, masyarakat sudah membentuk tatanan baru yang maju usai Perang Dunia II. Tetapi, bisa saja berubah secara global sebagai efek invasi Rusia ke Ukraina ini. 

“Apakah tatanan dunia pasca Perang Dunia ke-2 ini bisa terus kita pertahankan? Ini antara lain tergantung pada bagaimana respons masyarakat internasional terhadap apa yang sekarang terjadi di kedua negara tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Sabtu Pagi, Pertempuran Kembali Meletus di Jalanan Kiev, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Militer Rusia

Per Sabtu, 26 Februari 2022 ini, krisis Rusia-Ukraina kian sengit. Bahkan, pertempuran sudah menjalar ke Kiev, ibu kota Ukraina. 

Kementerian Dalam Negeri Ukraina sendiri sudah memperingatkan warga sipil di Kiev untuk berlindung. 

Melansir Associated Press, Sabtu (26/2/2022), pertempuran kota melawan pasukan invasi Rusia telah pecah di ibu kota Ukraina itu.

"Pertempuran aktif sedang terjadi di jalan-jalan kota kami. Harap tetap tenang dan berhati-hati mungkin! Jika Anda berada di tempat penampungan, jangan tinggalkan sekarang. Jika Anda di rumah -- jangan dekat-dekat jendela, jangan pergi ke balkon.

Sembunyilah di dalam ruangan, misalnya di kamar mandi, dan tutupi diri Anda dengan sesuatu yang akan mencegah cedera dari pecahan peluru. Jika Anda mendengar sirene - segeralah pergi ke penampungan terdekat!" begitu bunyi unggahan pernyataan Kementerian Dalam Negeri Ukraina di Facebook, seperti dilaporkan CNN, Sabtu (26/2).

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU