Kazakhstan Tolak Permintaan Bantuan Pasukan dari Rusia, Enggan Akui Kemerdekaan 2 Wilayah Ukraina
Krisis rusia ukraina | 26 Februari 2022, 13:12 WIBNURSULTAN, KOMPAS.TV - Kazakhstan dilaporkan menolak permintaan Rusia untuk mengirimkan pasukan ke Ukraina. Hal tersebut diwartakan oleh NBC News, Sabtu (26/2/2022).
Kazakhstan merupakan salah satu sekutu terdekat Rusia. Penolakannya terlibat dalam invasi Ukraina pun disebut sebagai perkembangan signifikan.
Selain itu, Kazakhstan juga dilaporkan tidak mengakui kemerdekaan dua republik pemberontak di timur Ukraina, Republik Rakyat Luhansk (LPR) dan Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Vladimir Putin sendiri menggelar operasi militer ke Ukraina dengan dalih melindungi LPR dan DPR. Kemerdekaan keduanya diakui Kremlin pada Senin (21/2).
Baca Juga: Sabtu Pagi, Pertempuran Kembali Meletus di Jalanan Kiev, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Militer Rusia
Keputusan Kazakhstan itu pun disambut baik oleh Amerika Serikat (AS). Dewan Keamanan Nasional AS memuji keputusan pemerintahan Kassym-Jomart Tokayev.
“Kami menyambut baik pengumuman Kazakhstan bahwa mereka tidak mengakui LPR dan DPR,” tulis Dewan Keamanan Nasional AS dalam sebuah pernyataan.
“Kami juga menyambut penolakan Kazakhstan mengirim tentaranya bergabung dalam perangnya Putin di Ukraina,” imbuh pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Kazakhstan pernah meminta bantuan pasukan koalisi pimpinan Rusia untuk mengatasi kerusuhan massal pada Januari lalu.
Situasi ekonomi Kazakhstan pun dilaporkan terdampak oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : NBC News/Nikkei