Presiden Ukraina Pertimbangkan Putus Hubungan Diplomatik dengan Rusia
Kompas dunia | 22 Februari 2022, 21:05 WIBKYIV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku pihaknya tengah mempertimbangkan opsi memutus hubungan diplomatik dengan Rusia, Selasa (22/2/2022).
Opsi itu dipertimbangkan Kiev usai Rusia mengakui kemerdekaan republik separatis di Donetsk dan Luhansk, dua provinsi timur Ukraina.
Menurut Zelensky, usul memutus hubungan diplomatik datang dari Kementerian Luar Negeri yang dipimpin Dmytro Kuleba.
Saat menggelar konferensi pers dengan Presiden Estonia Alar Karis yang berkunjung ke Kiev, Selasa (22/2), Zelensky mengaku tengah “mempelajari” usulan tersebut.
“Saya telah menerima permintaan memutus hubungan diplomatik dengan Rusia. Saya akan mempelajarinya,” kata Zelensky sebagaimana dikutip TASS.
Baca Juga: Para Pemimpin Dunia Kecam Aksi Putin Terobos Wilayah Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan republik separatis di Donetsk dan Luhansk pada Senin (21/2) malam waktu Moskow atau Selasa (22/2) dini hari waktu Indonesia.
Putin juga menandatangani perjanjian persahabatan, kerja sama, dan bantuan dengan kedua pemimpin pemberontak.
Setelahnya, Putin mengaku akan mengirim pasukan Rusia ke wilayah yang dikuasai separatis. Pasukan itu dikirim dengan status “penjaga perdamaian”.
Menanggapi isu pemutusan hubungan diplomatik, Kremlin mengaku masih ingin berhubungan secara bilateral dengan Ukraina.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/TASS