Foto-Foto dari Perbatasan Timur Ukraina di Tengah Eskalasi dan Ancaman Perang
Kompas dunia | 22 Februari 2022, 04:45 WIBSejak konflik dengan separatis Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk meletus, Ukraina telah kehilangan hampir 5.000 tentara di front timur.
Ukraina sendiri mengintensifkan latihan militer untuk menghadapi ancaman serbuan Rusia. Sebagai tanggapan atas latihan besar-besaran Rusia di Belarusia, Ukraina menggelar latihan militer 10 hari hingga 20 Februari 2022.
Meskipun tidak mengumumkan berapa jumlah pasukan yang terlibat, Ukraina menyinggung latihan akan melibatkan unit drone dan persenjataan antikendaraan lapis baja.
Selain itu, militer atau kelompok paramiliter juga melatih warga sipil di sejumlah daerah, termasuk kota-kota di perbatasan Donetsk dan Luhansk.
Di lain pihak, separtis pro-Rusia menuduh tentara Ukraina sedang mobilisasi untuk menyerang mereka. Separatis juga menuduh tentara Ukraina membombardir mereka.
Pada Jumat (18/2), separatis Luhansk dan Donetsk mengevakuasi warga sipil ke Rusia. Sehari kemudian, pemimpin separatis mengumumkan mobilisasi umum untuk mengantisipasi konfrontasi dengan tentara Ukraina.
Pada Senin (21/2), pemimpin separatis di Luhansk dan Donetsk meminta Vladimir Putin mengakui kemerdekaan mereka. Putin sendiri mengaku akan memutuskan perihal pengakuan kemerdekaan itu pada Senin (21/2) malam waktu Moskow.
Apabila Putin mengakui kemerdekaan wilayah separatis, hal ini berpotensi memicu eskalasi lebih jauh dengan Barat maupun Ukraina.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press