> >

Rusia Kumpulkan 30.000 Pasukan di Belarusia, AS Sebut Itu Bukti Serangan ke Ukraina Segera Terjadi

Kompas dunia | 21 Februari 2022, 06:14 WIB
Menter Liar Negeri AS, Antony Blinken saat menghadiri Konferensi Keamanan Muncih, Sabtu (19/2/2022). Blinken mengungkapkan langkah Rusia mengumpulkan 30.000 pasukan di Belarusia jadi bukti serangan ke Ukraina akan dilakukan. (Sumber: Ina Fassbender/Pool via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken menilai langkah Rusia mengumpulkan 30.000 pasukan di Belarusia sebagai bukti serangan ke Ukraina segera terjadi.

Blinken menegaskan penambahan latihan militer Rusia di Belarusia membuatnya khawatir serangan ke Rusia bakal segera dilakukan.

Ketakutan Blinken muncul setelah sumber intelijen AS mengatakan pemimpin Rusia diperintahkan untuk segera melakukan invasi ke Ukraina.

Blinken mengungkapkan ketegangan yang terus meninggi di Ukraina timur, begitu juga peningkatan pasukan dan latihan yang dilakukan Rusia, mengindikasikan negara itu siap bergerak untuk menduduki Ukraina.

Baca Juga: Rusia Perpanjang Latihan Tempur di Belarus, Saling Tembak Makin Sering di Ukraina Timur

“Semua yang kita lihat mengindikasi bahwa ini sangat serius, bahwa kita berada di ambang invasi,” ujar Blinken, Minggu (20/2/2022) dikutip dari BBC.

“Hingga tank akhirnya bergerak, hingga pesawat akhirnya mengudara, kami akan menggunakan setiap kesempatan dan setiap menit untuk melihat jika diplomasi masih bisa menghalangi Presiden (Vladimir) Putin melanjutkan ini,” katanya.

Komentarnya muncul setelah laporan yang tak terverifikasi yang dikeluarkan media AS mengungkapkan Washington percaya serangan ke Ukraina akan segera dilakukan.

Seperti dilaporkan CBS News, intelijen AS mengungkapkan pimpinan Rusia di lapangan telah menerima perintah untuk melakukan invasi.

Saat ini mereka diyakini tengah membuat rencana pertempuran mengenai bagaimana untuk menyerang.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU