> >

Ukraina Dilanda Dua Ledakan Besar Tak Lama setelah Peringatan Ancaman Serangan Rusia

Kompas dunia | 19 Februari 2022, 17:00 WIB
Ledakan bom mobil pada kendaraan pemimpin kelompok pemberontak di Donetsk, dilanjutkan dengan dua ledakan besar yang mengguncang Luhansk, Ukraina sebelah timur, Jumat (18/2/2022). (Sumber: Daily Mirror/Andy Stenning)

KIEV, KOMPAS.TV - Dua ledakan besar terjadi di sebelah timur Ukraina, tak lama setelah Amerika Serikat (AS) memperingatkan ancaman serangan Rusia akan segera terjadi.

Ledakan itu terjadi di kota yang dikuasai kelompok pemberontak yang didukung Rusia, Luhansk, Jumat (18/2/2022).

Kedua ledakan itu terjadi dengan perbedaan waktu sekitar 40 menit.

Seperti dilaporkan Interfax dikutip dari Mirror, kedua ledakan tersebut dikabarkan berasal dari pipa gas yang terbakar setelah mengalami ledakan besar.

Baca Juga: Putin: Rusia Tetap akan Disanksi Barat meski Tak Serang Ukraina

Insiden itu terjadi hanya beberapa jam setelah sebuah bom mobil meledakkan jip resmi kelompok pemberontak di Donetsk.

Selain itu, insiden ini juga terjadi setelah semakin tegangnya perbatasan Ukraina, usai diketahui bertambahnya pasukan Rusia di dekat wilayah itu menjadi 190.000 tentara.

Selain itu, mereka dilaporkan sudah berada dalam posisi siap untuk melakukan serangan.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden meyakini Presiden Rusia Vladimir Putin telah memantapkan diri untuk segera menyerang Ukraina.

Hal itu diungkapkan Biden setelah kelompok pemberontak mengevakuasi penduduk sipil di wilayah itu menuju Rusia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Mirror


TERBARU