> >

Amerika Serikat Belum Lihat Bukti Rusia Sudah Tarik Mundur Pasukan dari Perbatasan Ukraina

Kompas dunia | 16 Februari 2022, 22:23 WIB
Menlu AS, Antony Blinken mengingatkan Ukraina bahwa Rusia bisa melakukan penyerangan dalam waktu dekat, saat berbicara di Kiev, Ukraina,, Rabu (19/1/2022). (Sumber: AP Photo/Alex Brandon, Pool)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Amerika Serikat belum terlalu percaya dengan klaim Rusia yang mengatakan mulai menarik mundur pasukan mereka dari perbatasan Ukraina.

Pernyataan tersebut diucapkan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang belum melihat bukti bahwa Rusia menarik kembali pasukan.

"Sayangnya, ada perbedaan antara apa yang dikatakan Rusia dan apa yang dilakukannya. Dan apa yang kami lihat bukanlah kemunduran yang berarti," kata Blinken di acara "Good Morning America" ABC dikutip dari CNN AS, Rabu (16/2/2022).

"Sebaliknya, kami terus melihat kekuatan, terutama kekuatan yang akan berada di garda depan setiap agresi baru terhadap Ukraina, terus berada di perbatasan, berkumpul di perbatasan," sambungnya.

Blinken menegaskan bahwa AS percaya Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja, termasuk minggu ini.

"Kami mengatakan bahwa kami berada di jendela waktu di mana invasi bisa datang kapan saja," lanjut Blinken.

"Presiden Putin menempatkan kapasitas untuk bertindak dalam waktu yang sangat singkat. Dia bisa kapan saja menarik pelatuknya."

Baca Juga: Rusia Umumkan Berakhirnya Latihan Militer Besar-Besaran di Krimea, Pasukan Balik Markas

"Dia bisa menariknya hari ini. Dia bisa menariknya besok. Dia bisa menariknya minggu depan."

"Pasukannya ada di sana jika dia ingin memperbarui agresi terhadap Ukraina," kata Blinken.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU