> >

Berlaga di Olimpiade Beijing, Kontingen Atlet Ukraina Serukan Perdamaian

Kompas dunia | 14 Februari 2022, 19:12 WIB
Atlet skeleton Ukraina Vladyslav Heraskevych membentangkan pesan anti-perang usai menyelesaikan balapan di Olimpiade Beijing, Jumat (11/2/2022). (Sumber: NBC via Associated Press)

BEIJING, KOMPAS.TV - Tim Olimpiade Ukraina menyerukan perdamaian di negaranya seiring eskalasi situasi dengan Rusia. Tim atlet Ukraina mengikuti langkah atlet skeleton Vladyslav Heraskevych yang berdemonstrasi menentang perang usai pertandingan.

Pada Jumat (11/2/2022) lalu, Heraskevych mengangkat bendera Ukraina dengan tulisan “No War in Ukraine” usai bertanding di Olimpiade Beijing.

Sebagaimana diwartakan Associated Press, Minggu (13/2), Tim Olimpiade turut menyebarluaskan pesan tersebut.

“Tim Olimpiade Ukraina sepakat untuk menyerukan perdamaian dengan negara asal kami,” tulis Tim Olimpade Ukraina melalui media sosial.

“Ribuan kilometer terpisah dari Ibu Pertiwi, secara rohani kami bersama keluarga dan teman-teman kami,” lanjut pernyataan tersebut.

Tim Olimpiade Ukraina tidak menyinggung Rusia atau konsentrasi pasukan di perbatasan. Namun, pesan itu didemonstrasikan seiring peringatan Barat bahwa Moskow akan menginvasi dalam waktu dekat semakin gencar.

Baca Juga: Baru 4 Hari Digelar, Olimpiade Beijing Banjir Protes dari Para Atlet

Komite Olimpiade Internasional (IOC) sendiri tidak menindak Heraskevych atau Tim Olimpiade Ukraina. Walaupun IOC kerap melarang gestur protes di pertandingan, kali ini mereka menolerasinsinya.

Menurut Direktur Eksekutif IOC Christophe Dubi alasannya pesan “anti-perang” adalah pesan yang relevan bagi “kita semua.”

Meskipun demikian, IOC mengaku akan melarang gestur protes lain selama gelaran Olimpiade Beijing.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU